PEKANBARU, LIPO - Pengumuman kelulusan SMA se Kabupaten Kota tahun ajaran 2021/2022 telah diumumkan pada 5 Mei lalu. Hasilnya, dari 45.219 Siswa hanya 112 siswa yang dinyatakan tidak lulus.
Berdasarkan laporan yang diterima Dinas Pendidikan Provinsi Riau, tingkat kelulusan tertinggi Kota Pekanbaru 99,9 persen dan Kabupaten Kuansing 99,9 persen, atau hanya satu siswa yang dinyatakan tidak lulus. Sedangkan untuk Kabupaten dengan tingkat tidak lulus siswa yang tertinggi Kabupaten Rokan Hilir, yakni sebanyak 26 siswa, disusul Kabupaten Kepulauan Meranti 21 orang, Rokan Hulu 16 orang, Inhil 14 orang, Kampar 10 orang.
Secara keseluruhan, artinya kelulusan siswa di Provinsi Riau mencapai 99,5 persen, dan hanya 0,5 persen siswa yang dinyatakan tidak lulus.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Kamsol, menjelaskan, tingkat kelulusan di Provinsi Riau tidak adak yang 100 persen lulus, termasuk di Kota Pekanbaru.
"Tahun ini tingkat kelulusan siswa SMA 99,9 persen, tidak ada yang 100 persen. Bahkan ada sekolah yang siswa tidak lulusnya mencapai 26 orang itu di Kabupaten Rohil," Terang Kamsol, Senin (09/05/22).
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, biasanya siswa lulus semua. Namun tahun ini banyak alasan yang turut mempengaruhi tingkat kelulusan siswa, mulai tidak ikut ujian sampai ada siswa yang meninggakl dunia.
"Biasanya lulus semua, tapi sekarang ada yang tidak lulus. Beberapa alasan seperti ada yang menunggal dunia, ada yang menikah dan tidak ikut ujian. Ada yang tidak ikut ujian semester enam, ada yang tidak ikut US, tidak mengikuti PBM. Jadi alasan siswa tersebut tidak diluluskan sesuai dengan aturan yang berlaku," Kata Kamsol.
Untuk diketahui, jumlah siswa yang lulus tahun ini se Kabupaten Kota sebanyak 44.955 siswa, sedangkan siswa yang tidak lulus sebanyak 112 siswa. Sedangkan untuk jumlah siswa kelas XII seluruh Riau sebanyak 45.219 siswa. (*1./HRC)
GoogleNews
.jpeg)
