LIPO - Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun, menyatakan tidak alergi terhadap kritikan. Ia terbuka kepada semua pihak memberikan masukan demi pembangunan Kota Pekanbaru. Bahkan, Ia tidak keberatan menerima langsung siapapun menyampaikan aspirasi.
Hal itu disampaikan Muflihun, menanggapi sejumlah spanduk yang dipasang sejumlah mahasiswa yang tergabung Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Pekanbaru, disejumlah titik di Pekanbaru.
"Saya terbuka kepada semua pihak yang mengkritik, tidak alergi kritikan. Kalau perlu ketemu saya langsung," Kata Muflihun kepada liputanoke.com, pada Selasa (26/07/22).
Akan tetapi Muflihun juga meminta kritik yang disampaikan harus jelas persoalannya.
"Harus jelas juga persoalannya apa, bila tidak saya juga tidak akan menanggapi," Tegas Muflihun.
Soal kinerja selama 65 hari menjabat, Ia menyerahkan kepada masyarakat untuk menilai.
"Kinerja saya, saya serahkan kepada masyarakat menilainya," Jelasnya lagi.
Menurutnya, mahasiswa (SEMMI,Red) tersebut tidak harus sampai membentangkan spanduk seperti itu, apalagi yang dikritik itu tidak disebutkan permasalahannya.
"Harus sportif lah, tak puasnya dimana, datangi saya," Kata Muflihun.
Dirinya juga berpesan kepada kawan-kawan aktivis yang menjalankan peran sebagi kontrol sosial untuk menyampaikan aspirasi dengan nuansa yang baru, yang lebih humanis.
"Saya sangat menghargai peran kawan-kawan aktivis sebagai kontrol sosial, tujuannya sangat baik. Tapi menyampaikan aspirasi tidak harus demo kan?. Bisa juga datang langsung audensi. Yang penting pesan tersampaikan," Tukas Muflihun.
Sebelumnya sekelompok mahasiswa yang yang tergabung di Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Pekanbaru memasang spanduk disejumlah titik di Pekanbaru. Spanduk itu meminta Muflihun Mundur dari Pj Walikota.
Spanduk bertulisan kritik itu pasang di pagar kantor Gunernur Riau dan di JPO Plaza Sukaramai Trade, juga dipasang
di Komplek Mal Pelayanan Publik Pekanbaru.Spanduk yang dipasang pada Minggu malam (24/07/22) itu saat ini sudah diturunkan. (*1)