PEKANBARU, LIPO - Dampak kenaikan harga BBM, mengakibatkan harga kebutuhan pokok melonjak. Terutama harga beras. Untuk kota Pekanbaru, pasca kenaikan BBM harga beras sudah mengalami dua kali kenaikan.
Harga berbagai jenis beras mengalami kenaikan hingga Rp1.000 rupiah per kilogram nya. Seperti harga beras anak daro yang biasanya Rp130 ribu saat ini sudah Rp150 ribu per karung isi 10 kg." Saat BBM baru naik harga beras yang saya beli Rp130 ribu untuk jenis anak daro naik menjadi Rp140 ribu, kemudian naik lagi menjadi Rp150 ribu," kata Ibu Sri saat ditemui di Pasar Dupa Pekanbaru, Rabu, 21 September 2022.
Hal senaja juga disampaikan Elza warga Sail. Menurutnya beras yang biasa iya beli Rp140 ribu per karung isi 10 kg seharga Rp140 ribu."Saya biasa membeli beras pandan wangi dengan kuriak kusuik, dulu sebelum BBM naik Rp140 ribu, sekarang sudah Rp160 ribu," ujar Elza.
Menurut para pedagang, kenaikan harga berbagai jenis beras terjadi akibat meningkatnya harga gabah kering, ditambah lagi dengan meningkatnya biaya distribusi atau transportasi pasca kenaikan harga BBM.
"Kenaikan harga beras hampir terjadi pada semua jenis beras. rata rata naiknya 10 ribu sampai 20 ribu per karing isi 10 kg," ujar Ujang salah seorang pedagang.
Sementara itu, harga kebutuhan lainnya, meski mengalami penurunan, tapi masih tergolong tinggi. Seperti cabai yang biasanya per kg seharga Rp 80 ribu sudah turun menjadi Rp65 ribu per kg.(lipo*3)