Ada 'Aroma Tak Sedap' Di Balik Gencarnya Aksi Demo Terhadap HGU PT Surya Dumai Group, Ini Tanggapan Legal PT SDG Haryanto

Ada 'Aroma Tak Sedap' Di Balik Gencarnya Aksi Demo Terhadap HGU PT Surya Dumai Group, Ini Tanggapan Legal PT SDG Haryanto
Aksi Mahasiswa di Kejati Riau terkait SDG/F: Korlap Aksi

PEKANBARU, LIPO - Gencarnya aksi demo yang dilakukan berbagai elemen termasuk mahasiswa yang mempertanyakan Hak Guna Usaha (HGU) PT Surya Dumai Group  (Firts Resource) dalam beberapa waktu terakhir menimbulkan beragam spekulasi hingga tercium "Aroma tak sedap" di balik aksi-aksi itu.

Termasuk dugaan keterlibatan persaingan usaha antara PT Surya Dumai Group dengan rekan sesama mitranya yakni PT Duta Palma yang keduanya kini memilih jalan masing-masing.

Dugaan tersebut diungkapkan Larshen Yunus. Menurutnya, dalam beberapa bulan ini, aksi massa sangat tendensius menyerang Group Perusahaan milik Martias. Berbagai aksi itu seakan-akan mensinyalir bagian dari persaingan usaha yang melibatkan diantara kedua perusahaan perkebunan kelapa sawit tersebut.

"Kami mengendus, bahwa ada pihak-pihak yang sengaja menjadi provokator atas rentetan peristiwa aksi demonstrasi dan pemberitaan itu. Karena hanya mereka yang ditangkap oleh Penyidik Kejaksaan Agung RI atas kasus Hak Guna Usaha (HGU) serta seakan-akan  menuding keterlibatan SDG dalam skema yang menangkap Surya Darmadi selaku Pemilik PT Duta Palma Group" ungkap Larshen.

Menanggapi berbagai sinyalemen  yang beredar tersebut, Legal PT Surya Dumai Group, Haryanto menyebutkan bahwa berbagai pihak sah-sah saja dengan asumsi masing-masing.

"Yang namanya usaha, tidak ada grup yang sama, Tapi yang jelas Surya Dumai ini dengan PT Duta Palma adalah mitra dalam usaha ekspor impor, meskipun terakhir Surya Dumai memilih jalan masing-masing, meskipun itu kurang mengenakkan bagi Surya Dumai, walaupun itu perusahaan teman," kata Haryanto, saat dikonfirmasi liputanoke.com, Rabu (28/09/2022).

Namun demikian kata Haryanto, walaupun saat ini dalam artian sebagai kompetitor, pihaknya juga tidak ada mempunyai keinginan untuk menjerumuskan kompetitor kita, karena kita sudah punya jalan masing-masing.

"Tapi lantas kalaupun ada dugaan seperti itu, sebaiknya ditanyakan kepada mereka lah. Karena kita tidak ada seperti itu, nawaitu kita bagus saja," ujar Haryanto lagi.

Ketika ditanyakan apakah ada upaya atau keterlibatan PT Surya Dumai Group dalam perkara yang dihadapi PT Duta Palma saat ini, Haryanto juga balik mempertanyakan.

"Untuk apa coba?. Apakah sebagai kompetitor kita ada terjadi perebutan lahan, kan tidak. Apakah mereka ada mengganggu kita, kan tidak ada juga, jadi jalur untuk kita bermusuhan itu tidak ada, dan juga tidak ada gunanya juga bermusuhan dengan Duta Palma," papar Haryanto.

Sementara itu terkait dengan aksi mahasiswa yang menuding PT Surya Dumai yang melakukan penanaman di dalam kawasan hutan menurut Haryanto, bahwa dalam usaha perkebunan ini pihaknya dalam hal ini Surya Dumai mengurus izin.

"Kita ngurus izin, kita punya izin, kalaupun ada kritik atau mereka menuduh kami, itu sah-sah saja, dan itu akan menjadi koreksi bagi kami untuk berbenah untuk lebih baik dan kami berusaha untuk tampil terus lebih baik. Dan kita tidak mungkin bermain main melanggar hukum, dan itu resikonya besar, apalagi perusahaan kita ini sudah go public. Dalam hal ini kita juga tidak ada berpesan atau menerima pesan, biarkan lah proses ini berjalan, karena yang dituntut itu adalah proses pendewasaan kita saja," pungkasnya. (lipo*3)






Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index