PEKANBARU, LIPO- Anggota DPRD Pekanbaru dari Partai NasDem, Munawar, mengaku prihatin dengan banjir yang mulai kerap melanda Kota Bertuah sejak beberapa waktu belakangan ini.
Terlepas dari beberapa faktor yang memicu terjadinya banjir tersebut, Munawar menyorot perihal kesadaran warga Kota Bertuah yang masih kerap membuang sampah sembarangan. Padahal, banyak dampak negatif yang muncul dari sikap tak terpuji ini. Bahkan, tingkah laku ini juga kerap menjadi faktor penyebab terjadinya banjir. Apalagi jika sampah tersebut dibuang pada saluran air.
"Kondisi saat ini bisa kita saksikan bersama. Masih ada yang buang sampah sembarangan. Di tepi-tepi jalan, banyak kita temukan tumpukan sampah. Bahkan tidak sedikit yang sudah menggunung dan dibiarkan begitu saja," ujarnya, Rabu (11/10/2022).
Menurutnya, hal ini menunjukkan masih ada masyarakat di Kota Bertuah yang kesadarannya masih rendah, khususnya terkait kebersihan lingkungan. Kondisi ini patut disayangkan, karena mengingat banyak dampak negatif yang muncul dari sampah yang berserakan tersebut.
"Selain jadi sarang kuman dan penyakit, keindahan kota juga tercoreng. Sayang kan, apalagi Pekanbaru dulu selalu langganan penghargaan Adipura," ujarnya lagi.
Picu Emosi Warga
Lebih jauh, Munawar juga menerima kabar tentang dampak lain yamg muncul akibat aksi buang sampah secara sembarangan ini. Salah satunya, hal ini bisa memicu emosi warga.
Hal itu disebabkan ulah oknum warga yang membuang sampah di kawasan lain. Sehingga yang merasakan dampaknya, adalah warga lain yang.kawasannya dijadikan tempat pembuangan sampah secara sembarangan. Tidak hanya karena kebersihan lingkungan jadi tercoreng, baubtak sedap juga kerap dikeluhkan warga. Akhirnya, yang terjadi adalah emosi warga yang muncul.
"Sekarang.kita bisa saksikan banyak spanduk yang.dipasang warga. Isinya beragam, mulai dari larangan membuang sampah di kawasan mereka, hingga ancaman dan makian bagi pelaku yang membuang sampah secara sembarangan itu," ujarnya.
Karena itu, Munawar mengharapkan warga Kota Bertuah secara bersama-sama lebih meningkatkan kepedulian tentang kebersihan lingkungan. Khususnya untuk tidak membuang sampah sembarangan. "Jangan anggap remeh," ingatnya.
Sementara kepada Pemerintah Kota Pekanbaru, Munawar juga meminta untuk meningkatkan fasilitas untuk menampung sampah tersebut. Hal itu mengingat Pekanbaru sebagai kota yang terus berkembang dengan pesat, tentu ada konsekuensi yang menyertainya. Khususnya terkait masalah sampah. Meski perihal sampah ini sudah Peraturan Daerah (Perda) yang mengaturnya, namun kesiapan infrastruktur juga sangat dibutuhkan.
"Sanksi bagi oknum warga yang melanggar sudah ada ketentuannya. Sekarang bagaimana pemerintah dan masyarakat bersama-sama menegakkan aturan yang telah dibuat. Rasanya sia-sia saja aturan yang telah dibuat jika kemudian tak berjalan sebagaimana mestinya," ujarnya.
Pemko Pekanbaru juga diminta lebih serius lagi. Khususnya untuk menyediakan tempat penampungan sampah sementara (TPS).
"Mulai dari memenuhi standarnya, hingga lokasi. Jangam jauh dari pemukiman warga, tapi jangan sampai pula menimbulkan dampak negatif lainnya," harap Munawar. ***
