Anak Gajah Terperosok di Kawasan HTI Arara Abadi, Usai Diselamatkan Seruni Tatap Tim Penyelamat

Anak Gajah Terperosok di Kawasan HTI Arara Abadi, Usai Diselamatkan Seruni Tatap Tim Penyelamat
Anak Gajah Terperosok ke Dalam Lubang di Kawasan HTI Arara Abadi

PEKANBARU, LIPO - Seekor anak gajah terperosok dalam lubang galian di kawasan di HTI PT. Arara Abadi. Sementara induk gajah gusar mengawasi anaknya di pinggir lubang. 

Beruntung anak gajah berhasil diselamatkan oleh Masyarakat Peduli Gajah Desa Lubuk Umbut binaan Balai Besar KSDA Riau dan RSF yang sedang berpatroli.

Lokasi anak gajah terperosok di lubang galian di KM 80, Desa Lubuk Umbut, Kecamatan Sungai Mandau, Kabupaten Siak, Senin (14/11/2022) kemarin.

Kepala Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Riau Genman S Hasibuan mengatakan, setelah ditemukan tim gabungan langsung melaporkan ke pihaknya.

"Hasil identifikasi dari GPS Collar yang terpasang di lehernya, gajah tersebut bernama Seruni yang sedang berusaha membantu anaknya yang bernama Rimba," jelas Genman.

Setelah mendapat laporan, selanjutnya pihaknya berkoordinasi dengan pihak perusahaan untuk mendatangkan alat berat (excavator), agar digunakan membantu proses evakuasi. Karena posisi anak gajah terjatuh membahayakan nyawanya.

Setelah ekskavator datang ke lokasi dan hendak mengorek bagian pinggir galian, Seruni sempat memberontak dengan mendorong sekop alat berat, karena menganggap tindakan petugas membahayakan anaknya Rimba.

Melihat kondisi Rimba yang cukup memprihatinkan, operator alat berat langsung melakukan tindakan cepat dan tepat karena kondisi Rimba sudah cukup memprihatinkan.

"Evakuasi akhirnya berhasil setelah bagian pinggir galian dikikis sekop alat berat. Sehingga Rimba dapat berdiri kembali setelah Seruni dapat meraih anaknya," kata Genman.

Setelah keluar dari galian induk dan anak gajah itu pergi ke dalam hutan. Sebelum berlalu, Seruni sempat melihat kearah petugas.

Sementara itu, Tim Balai Besar KSDA Riau dan RSF yang bergerak ke lokasi mendapat kabar Seruni dan Rimba telah kembali berjalan mengikuti kelompoknya yang berbeda di HTI PT. Arara Abadi.

"Penyebab Rimba tergelincir dalam galian dikarenakan hujan yang mengguyur semalam dan membuat tepian galian licin. Rimba jatuh telentang dan sulit bangun sendiri sementara Seruni tidak dapat membantunya karena galian yang cukup dalam," jelas Genman.

Setelah proses evakuasi, petugas meminta ekskavator untuk menutup galian tersebut mencegah hal serupa terjadi di kemudian hari. 

"Kami mengapresiasi apa yang telah dilakukan Masyarakat Peduli Gajah Desa Lubuk Umbut. Semoga makin banyak pihak yang peduli terhadap satwa liar yang dilindungi. Karena itu tugas bersama. Tugas kita semuanya," tutup Genman. (*1/***) 

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index