Ironis! Jalan Provinsi di Kuansing Hancur Lebur oleh Truk Bertonase Tinggi, Wah! PUPR yang Perbaiki

Ironis! Jalan Provinsi di Kuansing Hancur Lebur oleh Truk Bertonase Tinggi, Wah! PUPR yang Perbaiki
Kolase Foto/F: ist

LIPO - PUPR Provinsi Riau, melalui UPT Jalan dan Jembatan Wilayah V, langsung menanggapi kanar ruas jalan Provinsi yang saat ini sedang rusak parah di Kabupaten Kuansing,  Minggu (26/02/23). 

Menurut penjelasan Kepala UPT, Teza Darsa, jalan yang dikabarkan rusak parah tersebut termasuk lokasi yang akan ditangani tahun ini. 

"Menurut Bina Marga, itu termasuk lokasi penanganan tahun ini," kata Teza kepada liputanoke.com.

Teza menegaskan, UPT akan berusaha maksimal untuk mempertahankan fungsional lokasi tersebut. Teza berharap masyarakat bersabar dikarenakan akan dilakukan mobilisasi peralatan terlebih dahulu.

"Peralatan pada saat ini berada di Kampar menjaga fungsional ruas yang ada disana. Selain itu, untuk perbaikan maksimal Bidang Bina Marga akan melakukannya setelah proses pengadaan untuk kegiatan di lokasi tersebut selesai dilaksanakan," jelasnya. 

Teza mengaku terkejut adanya pemberitaan jalan rusak ditanami pisang, seakan-akan jalan itu tak berfungsi. 

"Seminggu yang lalu pun kami lewat disana sambil survey  masih dalam keadaan fungsional. Kalau sesuai beritanya, kami belum ada dihubungi, karena ketika kami roling alat, keadaan jalan sudah fungsional semua. Mungkin gara-gara hujan," kata Teza sambil berjanji akan meninjau kembali ke lokasi. 

Saat disinggung penyebab jalan Provinsi itu rusak karena truk pengangkut kayu perusahaan HTI dan truk pengangkut sawit bertonase tinggi, Teza seakan tidak memungkiri. 

"Kalau RAPP pernah melakukan perbaikan di sekitar daerah benai  (simpang RAPP), itu yang kami ketahui," 

"tadi pagi, teman yang memberitahukan jalan rusak tersebut memberi keterangan baru, kalau jalan tersebut telah diperbaiki oleh perusahaan. Namun saya belum tau perusahaan apa," ucapnya. 

Sebelumnya diberitakan, warga Kuansing Riau, tanam pohon pisang di jalan lintas Pekanbaru-Rengat via Teluk Kuantan Kuansing, Minggu (26/02/23) pagi. 

Jalan lintas yang ditanami pohon pisang tepatnya berada di desa Jalur Patah, Kecamatan Sentajo Raya, Kuansing. 

Jalan Provinsi yang melintasi daerah tersebut memang saat ini dalam keadaan rusak parah bertahun-tahun. Jalan tersebut secara rutin dilintasi truk kayu dan sawit bertonase tinggi. Kerusakan lebih kurang 1 kilometer, mulai dari desa Tebing Tinggi Simandolak hingga ke desa Jalur Patah.

Berdasarkan pantauan, jalan ini bila hujan berlumpur, panas diselimuti debu. Kerusakan juga diperparah oleh lalu lalang truk angkutan kayu perusahan Hutan Tanaman Industri (HTI) bertonase tinggi. 

Saat warga mengambil dokumentasi, tampak pengendara sepeda motor sangat berhati-hati melintasi jalan rusak tersebut, sementara di arah yang berbeda tampak kendaraan minibus bertulisan "APRIL" turut melintasi jalan rusak tersebut. 

"Warga sudah muak pak. Jalan ini seperti nya tidak diperlukan lagi, lebih baik kami jadikan ladang bercocok tanam. Saat ini lahan juga sudah sulit dicari. Cangkul sini HGU, cangkul sana HPH, cangkul lagi ternyata HTI," kata salah satu warga mengeluh sambil berkelakar.

Warga yang lain mengatakan tidak jauh berbeda terkait jalan milik Provinsi tersebut. Katanya, disamping karena kondisi hujan, truk bermuatan  kayu turut memperparah kerusakan jalan tersebut.

"Kalau tak percaya, bapak pergi saja ke arah Pangean atau Baserah, nanti bapak tengok truk itu mampir ngopi di warung, itu truk milik perusahaan HTI dan truk angkutan sawit," katanya. 

Warga menjelaskan, kondisi jalan rusak parah ini sudah berlangsung lama. Kecelakan pun sering terjadi dialami pengendara. Namun, belum ada tanda-tanda jalan ini akan diperbaiki sehingga mulus seperti semula. (*1) 




Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index