Hujan Es Mengguyur Tanah Datar Sumbar, Warga Abadikan Momen Langka Sambil Berkelakar: Lumayan Nambah Es Teler

Hujan Es Mengguyur Tanah Datar Sumbar, Warga Abadikan Momen Langka Sambil Berkelakar: Lumayan Nambah Es Teler
Hujan Disertai Butiran ES di Tanah Datar Sumbar/F: Tangkapan Layar Video Zainal

LIPO - Fenomena langka terjadi di sejumlah daerah di Sumatera Barat (Sumbar). Hujan deras disertai butiran es turun mengguyur, pada Sabtu (08/04/23) sekitar pukul 17.15 WIB. 

Fenomena langka ini menjadi hiburan tersendiri bagi warga. Banyak warga yang mengabadikan momen tersebut dengan rekaman video dan membagikan di linimasa media sosial. 

Zainal Abidin dari Dinas Sosial PPPA, mengatakan, di Ladang Laweh Nagari Batu Bulek, Kecamatan Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar, terjadi fenomena hujan es sekitar pukul 17.15 wib. Hujan yang turun cukup deras disertai angin kencang. Meskipun demikian tidak menimbulkan bencana. 

"Hujan berlangsung hingga pukul 18.45 wib. Lumayan untuk menambah-nambah es teler," katanya seraya bercanda di WhatsApp Group.

Ditambahkan Zainal hujan es juga terjadi di daerah Lintau  Buo Utara dan Padang Ganting, Kabupaten Tanah Datar, Sumbar. 

Demikian juga disampaikan Agusril dari BPBD Tanah Datar. Ia mengatakan, hujan es juga terjadi di Jorong Taratak VII, Nagari Atar, Kabupaten Tanah Datar, Sumbar. 

"Di Nagari Atar juga turun hujan  disertai gumpalan es," jelasnya. 

Fenomena langka hujan es ini sebelumnya juga terjadi di Pekanbaru Riau belum lama ini. 

Kepala Badan Meteorolog, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Ramlan, menjelaskan, fenomena ini bisa terjadi disaat musim peralihan dari kemarau ke musim hujan,  disebabkan oleh masifnya pemanasan di permukaan, yang mengakibatkan penguapan yang cukup inten sehingga terbentuk awan-awan konvektif (awan yang bersel tunggal). 

"Hujan es terjadi apabila awan yang tumbuh tidak mampu lagi menampung penguapan yang terjadi terus menerus dari permukaan ke atmosfer, disamping itu suhu di dalam awan terlalu dingin sehingga saat air hujan yg jatuh masih berupa butiran-butiran es," pungkasnya. (*1) 

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index