Warga Siak Riau Ditemukan Tewas Mengerikan, Seekor Kambing Dijadikan Umpan Lacak Hewan Buas

Warga Siak Riau Ditemukan Tewas Mengerikan, Seekor Kambing Dijadikan Umpan Lacak Hewan Buas
Tim Gabungan Memasang Box Trap dan Kamera Pengintai Dekat Lokasi Warga Ditemukan Tewas/F: ist

LIPO - Pasca seorang warga Kabupaten Siak dimangsa hewan buas di Jalan Lintas Siak Tumang Kelurahan Kampung Rempak Kabupaten Siak, Riau, pada Kamis (20/04/23) lalu, Tim gabungan dari Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Siak, TNI, Polri, Lurah dan masyarakat Kampung Rempak Kecamatan Siak melakukan patroli di lahan kebun dan hutan sekitar lokasi kejadian. 

Satu kotak jebakan (box trap) dipasang dekat ditemukannya jejak hewan buas yang kuat dugaan adalah Harimau Sumatera. Selain itu, tim juga memasang kamera pemantau. Petugas yang turun kelokasi juga dilengkapi senjata bius untuk antisipasi jika harimau muncul pada saat pencarian. 

Kepala bidang Rescue and Fire Damkar BPBD Siak, Irwan Priyatna mengatakan tim patroli gabungan turun ke lokasi melakukan pemasang box trap sekitar pukul 13.00 WIB dan selesai pukul 15.00 WIB, Sabtu (22/4/2023). 

"Mengingat masih adanya teror harimau di kota Siak kita pilih berlebaran di hutan demi menjaga keselamatan masyarakat dan tentunya juga menyelamatkan hewan buas dengan cara mengevakuasinya sesuai SOP, sehingga kedepan tidak ada lagi korban," kata Irwan dikonfirmasi, Sabtu (22/4/2023). 

Dia mengatakan, box trap yang dipasang diberi umpan seekor kambing untuk menjebak harimau tersebut. Di sekitar box trap ditemukan banyak jejak hewan mirip harimau yang besarnya hampir seukuran telapak tangan manusia.

Sebelumnya, Petani karet di Kabupaten Siak Riau diduga tewas diterkam dan dicabik Harimau Sumatera. Bahkan kepala korban sampai terpisah dari tubuhnya. 

Kejadian itu dibenarkan Kapolres Siak AKBP Ronald. Katanya, Dia sudah memerintahkan anak buahnya untuk ke lokasi.

"Awalnya korban bersama ibunya Lindawati pergi menuju lahan miliknya di Jalan Lintas Siak Tumang menggunakan sepeda motor dengan tujuan hendak memanen getah dan sawit jam 10 pagi," ujar Ronald. 

Kemudian pukul pukul 14.00 Wib, Lindawati dan Andi masih berada di kebun miliknya. Tetapi, posisi Andi dengan Linda berjauhan. Suara Andi masih terdengar oleh Linda.

"Pada pukul 14.30 Wib, Lindawati mengajak Andi untuk pulang sambil berteriak menyampaikan 'Andi ayo kita balik'. Kemudian dijawab oleh Andi "Iyo Mak'," jelas Ronald.

Andi beberapa saat sempat dicari ibunya, kemudian menuju ke luar kebun sambil menunggu Andi. Namun, Andi tak kunjung keluar. Sambil berteriak ibu nya kembali mencari andi. 

Ibunya dikejutkan melihat sepatu dan darah yang berserakan yang diduga milik Andi. Melihat itu, Lindawati ketakutan dan berlari menuju keluar kebun dan berjalan kaki menuju rumahnya dan  mengabari kepada suaminya, Husin. Kemudian melaporkan kejadian ke perangkat desa dan polisi. 

"Sekitar pukul 17.35 Wib, jenazah Andi ditemukan dengan kondisi sudah meninggal dunia. Kepala terpisah dari badan, badannya terdapat bekas cakaran serta dalam keadaan telanjang," jelasnya.

Selanjutnya sekitar pukul 18.10 Wib dilakukan evakuasi dari TKP penemuan. Korban dievakuasi menuju pinggir jalan dan dibawa ke RSUD Siak untuk dimandikan serta dikafani dan dimakamkan malam ini juga. (*1)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index