Dana BOSNAS Tak Kunjung Cair, Dalam Tahun Ini, 18 Guru SMKN 1 Langgam Baru Dua Kali Terima Gaji

Dana BOSNAS Tak Kunjung Cair, Dalam Tahun Ini, 18 Guru SMKN 1 Langgam Baru Dua Kali Terima Gaji
Gubri H Syamsuar didampingi Plt Kadisdik Riau/ist

PEKANBARU, LIPO - SMK Negeri 1 Langgam  diresmikan oleh Gubernur Riau, H Syamsuar pada  28 Januari 2022 lalu.

Awalnya SMKN 1 Langgam ini merupakan sekolah swasta, kemudian dihibahkan ke Pemerintah Provinsi Riau dan ditetapkan sebagai SMKN 1 Langgam.

Namun ada informasi yang cukup mengejutkan, dimana 18 guru yang ada di SMKN 1 Langgam, dalam tahun ini baru dua kali menerima gaji. Yakni Januari- Februari.

Dari Informasi yang diperoleu dimlapangan, kondisi ini diduga akibat tak kunjung cairnya dana Bantuan Operasional Sekolah Nasional  (BOSNAS).

Sementara 18 guru SMKN 1 Langgam ini gajinya bergantung pada sumber dana tersebut karena mereka guru non ASN,  hanya ada satu guru yang berstatus ASN yang juga Kepsek, namun Kepsek yang baru menjabat tersebut sejak mengajukan surat pengunduran diri dari jabatannya tak kunjung datang ke sekolah.

Pada  tahun 2022 lalu dana BOSNAS  sekolah ini berada di sekolah induk yakni SMKN Seikijang dan sekolah inilah yang menyalurkannya ke SMKN 1 Langgam.

Sesuai ketentuan  SMKN 1 Langgam dengan jumlah siswa 70 orang mendapat dana BOSDA dan BOS sebesar 70 × Rp3.200.000 = Rp224.000.000 dalam setahun.

Namun ke depan dana tersebut diduga dicut off oleh sekolah induk SMKN 1 Seikijang, cut off atau menahan anggaran dan dapodik siswa untuk tetap berada di SMKN  1 Seikijang dari Agustus 2023 ini hingga 2025 mendatang.

Sementara itu, Suhaimi guru dan pendiri sekolah tersebut membenarkan para guru belum gajian namun menurutnya gaji yang belum diterima guru tersebut hanya dua bulan yakni dari bulan Maret dan April,

" Kalau gaji guru bulan 1 dan 2 sudah dibayar melalui uang komite. Untuk gaji bulan 3-5  tengah diurus dan dalam bulan 6 ini sudah cair," jelasnya Rabu (31/5/23).(*1)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index