LIPO - Seorang Siswi SMP berinisial UH (13) di Pasir Penyu Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dihabisi seorang pemuda berinisial FR (20) lantaran menolak berhubungan badan.
Kejadian menimpa gadis malang itu terjadi di Desa Candirejo, Kecamatan Pasir Penyu pada Sabtu (23/12/2023).
Kapolres Inhu, AKBP Doddy Wirawijaya menjelaskan, pelaku mengaku sakit hati karena keinginannya ditolak korban.
“Pelaku FR mengaku sakit hati terhadap korban lantaran menolak diajak berhubungan badan layaknya pasangan suami istri di sebuah rumah kosong milik Tri Anggraini,” AKBP Doddy, Jumat (29/12/2023).
Dijelaskan Doddy, saat itu pelaku inisial FR mengajak UH bertemu di sebuah rumah kosong di Desa Candirejo.
“Saat bertemu di sana, pelaku memeluk dan mengajak korban berhubungan badan, tapi ditolak. Atas dasar itulah pelaku langsung menjatuhkan tubuh korban ke lantai ruang tamu," ujar AKBP Doddy.
Kemudian, kata Doddy, korban mencoba menghubungi ayahnya lewat telepon seluler, namun tidak direspon. Akhirnya, pelaku menjatuhkan korban dan mencekik leher UH menggunakan kedua tangannya.
Korban saat itu berusaha melawan dan memberontak. Namun pelaku mengambil guci keramik yang ada di dekatnya dan membenturkan ke kepala korban berulang kali.
“Setelah korban tak berdaya, pelaku kemudian menyetubuhi korban dan membungkus kepala korban dengan kantong kresek. Tidak sampai di situ, pelaku juga menutup badan korban menggunakan terpal yang ada dalam rumah dan membersihkan darah korban menggunakan baju miliknya,” ungkapnya.
Lalu pelaku kabur dan meninggalkan korban di rumah kosong serta membawa kabur handphone dan motor milik korban. Pada Senin (25/12/2023), Ketua RW setempat mencium aroma tak sedap dari dalam rumah kerabatnya tersebut. Setelah dicek ditemukan mayat perempuan yang sudah menimbulkan aroma tak sedap.
"Tim kemudian ke lokasi melakukan olah TKP dan identifikasi mayat serta memeriksa sejumlah saksi. Dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan saksi, diketahui bahwa pelaku pembunuhan bernama FR. Ia diamankan di Desa Beringin Makmur bersama barang bukti motor milik korban," pungkasnya. *****