PEKANBARU, LIPO - Seorang remaja di Pelalawan berinisial HI (22) memilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di dalam kamar rumah milik orangtuanya.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Anom mengungkapkan, kejadian tersebut terjadi di salah satu rumah di Jalan Mawar, Pangkalan Kerinci, Pelalawan pada Minggu (18/8/2024) dini hari.
"Korban pertama kali ditemukan oleh ayahnya, setelah korban tidak muncul untuk makan malam pada malam sebelumnya. Biasanya, korban makan malam di rumah orang tuanya yang bersebelahan dengan rumahnya sendiri," kata Anom, Senin (19/8/2024).
Lanjutnya, ayah korban mulai khawatir ketika korban tidak juga keluar dari rumahnya hingga keesokan harinya.
"Setelah mencoba mengetuk pintu rumah yang terkunci dari dalam tanpa mendapat jawaban, sang ayah akhirnya memeriksa melalui ventilasi dan mendapati anaknya tergantung di ruang tamu,” ungkapnya.
Sang ayah kemudian memaksa masuk ke dalam rumah dengan membuka jendela belakang dan menemukan anaknya sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
“Atas penemuan korban yang tergantung, ayah korban segera memberitahu masyarakat setempat dan meminta bantuan. Setelah itu, kejadian ini dilaporkan kepada Bhabinkamtibmas dan Polsek Pangkalan Kerinci,” terangnya.
Pihak kepolisian yang tiba di lokasi segera melakukan pemeriksaan tempat kejadian perkara (TKP) dan membawa korban ke Rumah Sakit Selasih untuk dilakukan visum.
Pihak keluarga korban telah membuat pernyataan resmi untuk menolak dilakukan otopsi terhadap jenazah HI. Meski demikian, polisi terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini.
"Bagi masyarakat yang merasakan depresi atau ada permasalahan segera konsultasi dengan ahli psikologi maupun psikiater, karena upaya bunuh diri bukan jawabannya," tutupnya.*****
GoogleNews
.jpeg)
