PEKANBARU, LIPO – Situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukum Polda Riau menunjukkan tren yang semakin positif sepanjang tahun 2025.
Penurunan signifikan angka kriminalitas serta meningkatnya tingkat penyelesaian perkara menjadi indikator utama membaiknya kondisi keamanan di Provinsi Riau.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan, yang akrab disapa Herimen, saat memaparkan rilis akhir tahun Polda Riau 2025.
Dalam keterangannya, Kapolda mengungkapkan bahwa sepanjang tahun 2025 tercatat sebanyak 11.651 tindak pidana. Angka ini menurun cukup signifikan dibandingkan tahun 2024 yang mencapai 14.199 perkara, atau berkurang sebanyak 2.548 kasus, setara penurunan sekitar 17 persen.
Tak hanya penurunan angka kriminalitas, kinerja penegakan hukum juga menunjukkan tren positif. Sepanjang tahun 2025, Polda Riau bersama jajaran Polres berhasil menyelesaikan 9.398 perkara, atau sekitar 81 persen dari total kasus yang ditangani.
Capaian tersebut mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, di mana tingkat penyelesaian perkara berada di kisaran 70 persen. Dengan demikian, terjadi kenaikan sekitar 11 persen dalam rasio penyelesaian kasus, yang mencerminkan semakin efektifnya kinerja aparat kepolisian di lapangan.
Kapolda Riau menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras seluruh personel Polda Riau dan jajaran, yang didukung oleh sinergi dengan pemerintah daerah serta peran aktif masyarakat dalam menjaga stabilitas keamanan.
“Penurunan angka kriminalitas dan meningkatnya penyelesaian perkara menjadi indikator nyata membaiknya situasi kamtibmas di Provinsi Riau sepanjang tahun 2025,” ujar Irjen Pol Herry Heryawan.
Ke depan, Polda Riau berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik, memperkuat penegakan hukum, serta mengedepankan langkah-langkah pencegahan guna mewujudkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang aman, kondusif, dan berkelanjutan di seluruh wilayah Riau.(****)