Pintu Masjid Dibakar

Pelaku Dirujuk ke RSJ Pekanbaru

Pelaku Dirujuk ke RSJ Pekanbaru
Konferensi Pers kasus pengrusakan dan percobaan pembakaran Masjid Hasanah di Polres Bengkalis/lipo
Bengkalis, LIPO-Insiden perusakan dan percobaan pembakaran Masjid Hasanah Desa Muntai Kecamatan Bantan-Bengkalis dengan pelaku inisail MF yang mengalami sakit kejiwaan menghebohkan Riau, khususnya Kabupaten Bengkalis, Rabu (31/8/2016).

Rencananya, Polisi akan merujuk pelaku MF ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) di Pekanbaru untuk mendapatkan penanganan yang lebih mendalam. Kabag Psikologi Polda Riau Kompol Novian menjelaskan, sesuai hasil pemeriksaan terhadap pelaku MF diindikasikan pelaku mengalami gangguan kejiwaan.

"Indikasi itu berdasarkan keterangan dari yang bersangkutan, keluarga dan lingkungan setempat yang kami kumpulkan menjadi kesimpulan. Dari kesimpulan itu, kami menyampaikan saran kepada penyidik untuk yang bersangkutan dibawa ker RSJ agar MF mendapat penanganan psikiater," ujarnya dalam konfrensi pers bersama Kapolres AKBP Hadi Wicaksono, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat di Mapolres Bengkalis.

Secara rinci Novian menjelaskan, pemeriksaan yang dilakukan terhadap MF terdapat beberapa indikasi kelainan seperti masih terdapat ada sifat kekanak-kanakan, kemudian pemikiran yang belum berkembang sesuai dengan usai serta memori yang dangkal yang tidak bisa berfikir dan tidak bisa menyimpan informasi yang diterima.

"Indikasi inilah yang mneyarankan saya kepada penyidik untuk dibawa ke RSJ, kemungkinan akan kita bawa ke RSJ petang ini setelah pemeriksaaan Reskrim selesai," sebutnya.

Hal senada juga disampaikan Kapolres AKBP Hadi Wicaksono bahwa MF memiliki riwayat sakit kejiwaan keturunan. "Dari keluarga diakui memang yang bersangutan memiliki gangguan kejiwa keturunan. Ginetik dari orangtua laki-laki," imbuh Kapolres.

Dari kasus tersebut, Kapolres membeberkan telah menyita barang bukti berupa pakaian pelaku, sendal dengan bekas terbakar serta jiregen minyak Masjid Hasanah yang akan dipergunakan MF untuk melakukan aksinya.

Sebelumnya, pasca kejadian yang menghebohkan itu, Gubri Arsyadjuliandi Rachman, Kapolda Riau Brigjen Pol Supriyanto dan Danrem Brigjen TNI Nuhendi turun langsung ke Bengkalis guna mengetahui lebih jelas kronologis kejadian Rabu siang.(lipo*8)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index