Tembilahan, LIPO - Di perairan Sungai Indragiri Kelurahan Sapat, Kecamatan Kuala Indragiri (Kuindra), Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) telah terjadi peristiwa orang hilang, yang diduga karena tersambar petir dan jatuh ke dalam sungai, Kamis (19/1/2017) sekira pukul 15.30 WIB.
Korbannya adalah Ah (22), seorang petani di Kelurahan Sapat, Kecamatan Kuindra.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari pihak Kepolisian, kronologis kejadian berawal sekira pukul 14.00 WIB korban pamit kepada orang tuanya, untuk memancing di perairan Sungai Indragiri dengan menggunakan pompong perahu miliknya di tempar yang tidak jauh dari Pasar Sapat.
Pada pukul 15.45 WIB, pada saat hujan deras yang disertai dengan petir, seorang saksi yang bernama Amat melihat pompong korban berjalan sendiri tanpa seorang pun di atasnya dengan mesin masih dalam keadaan hidup dan melaju menuju arah pantai disamping Gudang milik Acong di Jalan Pulo Mas Kelurahan Sapat.
"Karena merasa curiga, Amat beserta saksi Rohim menghampiri pompong tersebut dan setelah diperiksa ternyata memang tidak ada orang yang mengemudikan pompong," terang Kapolres Inhil, AKBP Dolifar Manurung melalui Paur Humas, IPTU Heriman Putra.
Saat itu, Amat pun langsung mematikan mesin pompong milik korban dan setelah dilakukan pengecekan di dalam pompong tersebut, hanya ditemukan alat pancing yang diduga milik korban.
Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polsek Kuindra dan segera dilakukan pencarian terhadap korban oleh Personel Polsek Kuindra, serta dibantu Personel Sat Polair Polres Inhil dengan memakai Kapal Pol IV - 1601 dan tim dari BPBD Kabupaten Inhil.
"Saat ini, proses pencarian masih berlangsung dan korban masih dinyatakan hilang," tambahnya. (lipo*7)
GoogleNews
_copy_625x416.jpg)