Tembilahan, LIPO - Sebuah rumah kontrakan 3 pintu di Dusun Rumbai Sejuk Jalan Provinsi Desa Sungai Gantang, Kecamatan Kempas, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) hangus dilalap sijago merah, Kamis (9/3/2017) sekira pukul 09.00 WIB.
Rumah kontrakan milik Siti (40), seorang ibu rumah tangga di wilayah setempat ini dihuni oleh Anto (30) penjual kosmetik dan kain dan Baktiar (28) tukang pangkas rambut.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari pihak Kepolisian, saat itu Baktiar sedang berada dirumahnya dan diberitahu oleh warga, bahwa ada asap di belakang rumahnya.
Mendengar hal itu, buru-buru Baktiar langsung mengecek ke belakang rumahnya, namun tidak ditemukan adanya asap di tempat yang ditunjuk warga tersebut.
Saat Baktiar kembali ke depan rumah, ternyata dia melihat kobaran api sudah menyala di dalam rumah Anto yang terletak disamping rumahnya.
Kemudian, api dengan cepat membesar dan membakar habis rumah yang ditempati oleh Anto dan langsung merambat ke rumah yang ditempati oleh Baktiar.
Masyarakat sekitar yang melihat ada kebakaran langsung mencoba membantu memadamkan api dengan menggunakan mesin robin dan mobil tangki air milik PT ISK serta menggunakan APAR milik SPBU Putera Sindo.
Dalam kebakaran tersebut, seorang warga yang bernama Ijan juga mencoba membantu memadamkan api, namun malangnya Ijan malah terkena sengatan listrik, sehingga saat itu juga korban Ijan dibawa ke Klinik PT ISK guna mendapatkan perawatan medis.
Kapolres Inhil, AKBP Dolifar Manurung melalui Kapolsek Kempas, AKP Risnan Aldino menyatakan bahwa saat ini api sudah dapat dipadamkan dan penyebab kebakaran tersebut diduga karena hubungan arus pendek listrik.
"Total kerugian material kedua korban diperkirakan sebesar Rp 250 juta," terangnya. (lipo*7)
GoogleNews
_copy_625x416.jpg)