Tembilahan, LIPO - Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Indragiri Hilir (Inhil) melakukan sosialisasi tentang situasi dan fakta terkait penculikan anak di wilayah setempat.
Langkah tersebut dilakukan terkait dengan maraknya berita di berbagai media sosial tentang isu penculikan anak, akhir-akhir ini.
Dimana, bagai api yang membakar daun kering dan entah siapa yang memulainya, isu itu dengan cepat merambat dan menyebabkan keresahan di kalangan orang tua.
Tidak sedikit diantara mereka yang mengambil tindakan ekstrim, mencurigai setiap orang dengan ciri-ciri seperti tersebut dalam isu tersebut, dan kemudian mengambil tindakan sendiri, yang mengakibatkan jatuhnya korban pada orang-orang yang tidak berdosa, seperti yang kita saksikan ditayangan media televisi di berbagai daerah.
Untuk mengcounter dan meredakan keresahan masyarakat, Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung SIK, telah mengeluarkan statemen diberbagai media massa, baik konvensional maupun online di daerah ini.
Hal itu juga ditindaklanjuti oleh jajaran Polres Inhil, dengan menyampaikan situasi dan fakta, bahwa sampai saat ini di Polres Inhil dan jajaran, yang tidak pernah menerima laporan atau informasi tentang penculikan anak.
Para Bhabinkamtibmas, sesuai dengan perannya sebagai tempat bagi masyarakat untuk mengadukan berbagai persoalan, juga menyampaikan hal yang sama, seperti yang dilakukan oleh Bripka Ahmad Yani, Bhabinkamtibmas Kelurahan Tembilahan Hulu.
Pada Jumat (24/3/2017) mulai dari pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 11.30 WIB telah menyambangi PAUD/RA Al Hikmah di Jalan Gerilya Parit 8, TPQ Islam Terpadu Jalan Gerilya Gang Bunga Pandan, PAUD Indra Pratama Jalan Harapan Gang Sajadah dan PAUD Riyadatul Jannah Jalan Pelita Jaya Gang Permata Indah Tembilahan Hulu.
Di tempat-tempat yang didatanginya, Brigadir Angkatan 2003 Gelombang I itu memberikan imbauan terhadap guru-guru dan orang tua siswa/siswi PAUD, untuk tidak mempercayai isu-isu adanya penculikan anak di wilayah Tembilahan dan Kabupaten Inhil umumnya.
"Diharapkan setelah mendapat penjelasan ini, para guru dan orang tua siswa/i, bisa memilah-milah isu-isu tersebut dengan baik," terang Kapolres melalui Paur Humas, IPTU Heriman Putra kepada awak media.
Sejalan dengan hal tersebut, Brigadir yang juga memiliki dua orang putra dan putri ini, juga memberikan cara mengantisipasi cara menghindari hal-hal yang tak diinginkan, yang mungkin terjadi kepada anak-anak, untuk tidak mudah dibawa oleh orang yang belum dikenal pada saat pulang dari sekolah.
Kepada para guru juga diimbau agar mengawasi orang yang menjemput anak-anak PAUD pulang dari sekolah. Kemudian, kepada para orang tua disarankan untuk selalu menjemput anak-anak mereka guna mengantisipasi adanya tindak pidana penculikan anak.
"Diharapkan dengan adanya himbauan ini para guru dan orang tua, lebih selektif lagi dalam pengawasan terhadap anak-anak mereka," imbuhnya. (lipo*7)
GoogleNews
_copy_625x416.jpg)