Pekanbaru, LIPO - Sukses melaksanakan Khatam Alquran secara serentak se Indonesia di Tahun 2016, kali ini Inisiator Nusantara Mengaji, M. Muhaimin Iskandar bekerjasama dengan Menkumham, kembali melaksanakan Khatam Alquran secara serentak se Indonesia, yang dipusatkan di seluruh Lapas Binaan, Kamis (20/04/17).
Untuk di Pekanbaru, dari pantauan ratusan jamaah berjubel memadati salah satu ruangan di Lapas Sialan Bungkuk mengumandangkan Ayat suci Alquran secara bersama-sama oleh para Hafiz.
Kordinator Daerah (korda) Inisiator Nusantara Mengaji Kota Pekanbaru Agus Supriyanto, saat menjelaskan bahwa kegiatan Khatam Alquran di rutan Kelas II B Sialang Bungku Pekanbaru, merupakan agenda tahunan yang tadi pagi resmi dimulai pada pukul 08.00 sampai selesai.
"Ini merupakan agenda tahunan, kali ini kita adakan khusus di Lapas, tadi dimulai pukul 08.00, semoga berjalan lancar, " jelas Agus.
Ditengah-tengah peserta Khatam. Alquran tanpak hadir warga binaan pemasyarakatan mantan Ketua DPRD Riau H Johar Firdaus, Ustad Dai Kondang Indosiar Abdul Wahid Silitongga, Bupati Bengkalis Herian Saleh dan banyak lagi yang lainnya.
Lebih lanjut Korda Nusantara Mengaji Kota Pekanbaru Agus Supriyanto menjelaskan, kegiatan rutin seluruh lapas Indonesia, merupakan bentuk kebersamaan dalam memupuk ukhua Islamiah gemar mengaji.
"Kami berharap, kegiatan ini bisa menumbuhkembangkan keinginan insan manusia untuk gemar mengaji. Terutama harapan ini dilimpahkan kepada semua warga binaan pemasyarakatan Pekanbaru terkhusus diseluruh Indonesia", terangnya diahadapan para warga binaan rutan kelas II B Sialang Bungkuk Pekanbaru.
Ia juga menjelaskan, progam seperti ini bukan sampai disini, mudah-mudahan kedepan mampu menebus keberbagai pihak yang lebih luas lagi.
Salah satu warga binaan pemasyarakatan rutan kelas II B Sialang Bungkuk Pekanbaru Khaidir, yang tertimpa kasus dugaan pengelapan, mengatakan bahwa kegiatan ini sangat mulia dan sangat bermanfaat bagi warga binaan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, Sebab sama-sama diketahui zaman sekarang gemar baca Alquran boleh dikatakan mulai sirna.
"Barangkali ini sebuah jalan bagi kami dan masyarakat pada umumnya untuk senantiasa gemar baca Alquraan sehingga kita bisa lebih meningkat ketakwaan dan mendekatkan diri kepada Nya. Kegiatan ini sangat besar manfaatnya bagi kita", paparnya. (lipo*1/SR)
GoogleNews
_copy_625x416.jpg)