BNN Kuansing Adakan Rakor Dengan Instansi Terkait Tentang P4GN

BNN Kuansing Adakan Rakor Dengan Instansi Terkait Tentang P4GN
Kepala BNN Kuansing, Wim Jefrizal, SH memberikan materi saat Rakor dengan tentang P4GN/LIPO 
Telukkuantan, LIPO- Bertempat di Wisma Khasanah Teluk Kuantan Kamis (18/5/2017) Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Kuantan Singingi melaksanakan Rakor dengan instansi terkait, tentang pelaksanaan rehabilitasi dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).


Acara Rakor tersebut dibuka Kepala BNN Kuantan Singingi, Wim Jefrizal, SH dihadiri Waka Polres Kompol Muhammad Idris, S.Ag, Danramil Kuantan Tengah, Kasat Narkoba AKP Adi Prayogo, Dinas Sosial dan PMD, Satpol PP dan BNNK Kuansing dengan nara sumber Kepala BNNK Kuansing Wim Jefrizal, SH dan Plt. Kasi Rehabilitasi BNNK Gusti Rahmad, SKM.


Dikatakan Wim Jefrizal, Dalam mewujudkan pelaksanaan rehabilitasi sangat perlu sinergis antara pemerintah dengan BNN dan Polres, dan bukan hanya sekedar wacana tetapi perlu aplikasi. Sebab, katanya, Hampir 5 juta orang penduduk Indonesia terjangkit narkoba, sedang di Kuansing pada tahun 2015 sebanyak 7 orang yang direhabilitasi, dan tahun 2016 sebanyak 17 orang direhabilitasi.


Diakui Wim, Dengan tingginya tingkat penyalahgunaan narkoba saat sekarang ini, maka sangat perlu tindakan pemberantasan melalui operasi bersinar, yang akan dilakukan BNN bersama Polri. Untuk Kuansing sangat perlu kesepakatan BNNK Kuansing dengan Polres dan Danramil. Sebab Dimana Terkait pecandu lanjutkan perkara tambah Wim Jefrizal.


Sementara itu, Waka Polres Kuantan Singingi Kompol Muhammad Idris, S. Ag menyebutkan dalam upaya Pencegahan terhadap Narkoba, maka harus bersama dan saling membantu masyarakat dengan instansi terkait.


Untuk itu " Kita harus bersama-sama melakukan pencegahan terhadap pelaku narkoba, yang saat ini sudah meresahkan masyarakat" paparnya.


Kasat Narkoba AKP Adi Prayogo, menuturkan, Kita harus bersama sama melakukan pemberantasan dan pencegahan terhadap narkoba, karena hampir seluruh daerah telah terjangkit sampai ke pelosok Desa. Jangan biarkan narkoba ada dimana-mana, akan tetapi harus mampu diberantas," papar Adi Prayogo. (lipo*14)





Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index