Pekanbaru, LIPO-Yoserizal Zein, terpilih memimpin Dewan Kesenian Riau (DKR) periode setelah dalam musyawarah Provinsi DKR, berhasil mengalahkan calon lainnya, Kuni Mashoranti, dari 12 pengurus Kabupaten Kota, 7 suara memilih Yoserizal sebagai Ketua DKR.
Dalam memimpin DKR untuk lima tahun kedepan, langkah pertama yang akan dijalankan oleh Yoserizal Zein, yang juga menjabat sebagai Plt Dinas Kebudayaan Riau ini, akan membenahi aset-aset DKR yang masih di tata dengan baik. Karena aset-aset yang ada di DKR ini juga masuk dalam aset Pemprov Riau.
"Dengan dipercayanya saya sebagai ketua DKR, tentu akan ada perubahan-perubahan yang akan kita jalankan. Salah satu yang paling penting itu yakni membenahi aset-aset yang ada di DKR. Kalau ada yang belum pas kita pas kan," ujar Yoserizal, Selasa (23/5).
Sejauh ini kata Yose, apa yang telah dijalankan oleh pengurus DKR sebelumnya sudah baik. Dan program-program kerja yang disusun selama ini akan dijalankan dan sudah disusun dalam program kerja. Seperti seni musik, tari, sastra, teter dan seni rupa.
"Program yang lama masih bagus, nanti akan di sinkronkan dengan program yang baru. Yang jelas bagaimana kita mengembangkan kesenian Riau. Dimana nanti akan kita padukan dengan kebudayaan yang ada di Riau. Bagaimana kita mendatangkan orang-orang yang dari daerah lain bereksprimen di Riau," ungkap Yose.
Dijelaskan Yose, yang masih menjabat sebagai kepala Badan Perpustakaan dan arsip daerah (BPAD) Riau ini, dalam menjalakan programnya kedepan, ia akan merangkul seluruh tokoh-tokoh seni Riau, baik yang ada di seluruh Kabupaten Kota dan juga sanggr-sanggar seni Riau.
"Tentu semua tokoh seni kita rangkul, kita tidak membedakan dari mana asalnya. Merangkul yang tunak di bidang masing-masing," ungkapnya.(lipo*3)
GoogleNews
_copy_625x416.jpg)