Tembilahan, LIPO - Sebanyak 15 warga Desa Tanah Merah, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menjadi korban bencana tanah longsor yang kembali melanda daerah tersebut, Minggu (28/5/2017) pagi.
Dalam musibah itu, 3 unit rumah warga mengalami kerusakan berat. Dari 15 orang warga yang menjadi korban bencana, terdapat 2 orang balita yang terpaksa harus dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Yuspik mengatakan, hingga saat ini pihaknya tengah disibukkan dengan evakuasi korban bencana.
"Bahkan, di lokasi kejadian, tidak tertutup kemungkinan akan terjadi longsor susulan, maka itu diharapkan kepada warga setempat agar senantiasa waspada," tukasnya.
Pada kejadian ini, Yuspik mengatakan, kerugian materiil yang diderita para korban bencana belum dapat ditaksir. "Yang pasti, warga setempat apalagi warga korban bencana saat ini, sangat terguncang dan shock atas musibah yang kerap terjadi ini," ujar Yuspik.
Adapun 15 orang warga yang berasal dari 3 Kepala Keluarga yang menjadi korban bencana tanah longsor tersebut, yakni Husen, Dewi, Amir, Risky, Tahang, Wati, Rita, Didi, Ririn, Aco, Rini, Tedi, Seli, Maulida dan Alib. (Diskominfo/lipo*7)
GoogleNews
_copy_625x416.jpg)