BENGKALIS,LIPO - Kekisruhan ditubuh Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Riau mulai menuai protes dari BPC se Riau. Sebelumnya BPC Kota Dumai, kini BPC kabupaten Bengkalis memprotes kebijakan yang diambil oleh BPD HIPMI Riau. Sikap BPD HIPMI Riau yang dengan sewenang-wenang "memuscabkan" BPC HIPMI se riau tanpa mematuhi AD ART HIPMI itu sendiri. Hal Ini disampaikan oleh Saroni kepada awak media.
"Kita sangat kecewa dan akan melakukan perlawanan kepada BPD HIPMI Riau karena melaksanakan muscab BPC HIPMI Bengkalis tanpa melibatkan Pengurus yang sah dan anggota yang sah juga, ini jelas bertentangan dengan AD ART," tegas pria jangkung ini.
"Sebagaimana informasi yang kita peroleh bahwa saudara Ahmi Saftari dan Budi Febriadi telah melaksanakan Muscab BPC HIPMI Bengkalis pada tanggal 25 mei 2017 tanpa melibatkan kepengurusan BPC yang sah dan tidak menghadirkan Anggota BPC HIPMI Bengkalis yang sah, hal ini sangat kita sayangkan karena mereka tanpa menjalankan mekanisme yang yeah diatur dalam AD maupun ART," tambah Ketua HIPMI bengkalis ini.
"Berdasarkan pasal 23 ART HIPMI jelas telah diatur semuanya apakah itu Muscab Luar biasa atau muscab semuanya harus dilaksanakan oleh kepengurusan BPC atau oleh anggota yang sah bukan oleh panja. Ini jelas sebuah pelanggaran terhadap ART," sambung Saroni
Ketika ditanyakan, langkah apa yang harus dilaksanakan?, Saroni menyampaikan, "Kita akan lakukan perlawanan dan kita akan surati ke pusat serta akan bersama-sama dengan BPC yang lain untuk menyampaikan ini kepada pengurus pusat agar saudara Ahmi Seftari dan Budi Februadi Diberhentikan dari kepengurusan BPD HIPMI Riau karena telah banyak melakukan pelanggaran AD ART dan juga menciptakan kemunduran di tubuh HIPMI." terang Saroni.
"Insya allah dalam waktu dekat ini kita akan konsolidasi bersama teman-teman BCP se riau untuk menyikapi hal ini, kita akan minta pengurus pusat berhentikan mereka dari kepengurusan, tenang saja pasti mereka kita jatuhkan." Tutup Saroni. (lipo*1)
GoogleNews
_copy_625x416.jpg)