Gubri Paparkan Program Prioritas Dihadapan Presiden Jokowi

Gubri Paparkan Program Prioritas Dihadapan Presiden Jokowi
Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman (tengah)/FB Andi Rachman
Pekanbaru, Lipo-Pertemuan Terbatas Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dengan Presiden Joko Widodo berlangsung lancar dengan hasil memuaskan di Istana Negara, Rabu (31/5) kemarin. Wakil Presiden, Bapak Jusuf Kalla juga tampak hadir.

Dalam kesempatan itu banyak yang disampaikan Gubri tentang Program Stategis Nasional (PSN) dan sejumlah program prioritas Pemerintah Provinsi Riau. Berikut ini itemnya:

1. Soal Jalan Tol Pekanbaru-Dumai: Targetkan akhir Juni pembebasan lahan tol tuntas dikerjakan BPN/ATR. Sehingga PT Hutama Karya yang ditunjuk sebagai pengerjaan fisik segera melakukan eksekusi.

2. Kemudian tentang Rel Kereta Api Pekanbaru-Dumai: Untuk lokasi kita masih terganjal RTRW. Jika RTRW selesai, maka rel kereta api sudah bisa dikerjakan.

3. Soal Kawasan industri di Riau, di antaranya Kuala Enok di Indragiri Hilir dan Tanjung Buton di Siak juga kita sampaikan. Untuk kawasan ini, kita menyampaikan beberapa nilai ekonomis jika kedua kawasan beroperasi.

"Kita bersyukur Bapak Presiden sangat tertarik karena dinilai bisa mengangkat perekonomian secara nasional dan daerah. Makanya Bapak Presiden langsung menginstruksi Kementerian PUPR menuntaskan jalan nasional menuju dua kawasan itu dalam tahun ini, " katanya.

4. Gubri juga menyampaikan soal potensi di garis pantai pesisir Riau, yang panjangnya dua kali lipat pulau Jawa.

"Kita berharap potensi ini dapat membawa dampak positif terhadap peningkatan perekonomian masyarakat. Sektor perikanan ini akan kita kembangkan kedepannya. Untuk itu diharapkan ini menjadi sektor unggulan kita, karena beberapa daerah pesisir Riau telah melakukan budidaya laut, " ujar politisi Partai Golkar Riau ini.

5. Dalam kesempatan ini Gubri juga memaparkan potensi destinasi pariwisata unggulan Riau. Seperti Bono, Bakar Tongkang, Pacu Jalur dan lainnya. Dan kita minta agar pemerintah pusat dapat membantu pengembangan sektor pariwisata Riau melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).

6. Gubri berharap agar landasan pacu (Runway) Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru sepanjang 3.000 meter dapat difungsikan, dalam upaya mendorong Embarkasi Haji di Provinsi Riau.

"Alhamdulillah untuk runway ini Presiden sudah minta Kementerian Perhubungan berkoordinasi dengan Angkasa Pura II. Kita juga berharap agar instrumen sistem pendaratan pesawat bisa digeser, sehingga runway 2.600 meter itu bisa difungsikan, " katanya.

7. Terkait potensi komoditi di Riau seperti sagu di Kepulauan Meranti dan kelapa di Indragiri Hilir turut juga saya sampaikan kepada Bapak Presiden.

8. Terakhir tentang Science Techno Park (STP) di Pasir Putih Kampar akan dilanjutkan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

"Alhamdulillah, semua yang kita sampaikan, mendapat respon positif dan memuaskan dari Pemerintah Pusat, yang langsung didengar oleh Bapak Presiden dan Bapak Wakil Presiden. Semoga semuanya dapat terealisasi sesuai dengan yang kita harapkan, " tutup Andi Rachman. (Lipo*2)



Sumber: FB Andi Rachman

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index