PEKANBARU, Lipo-Walikota Pekanbaru, Firdaus memastikan akan menggandeng pihak ketiga dalam penanganan sampah di Kota Pekanbaru. Namun kerjasama itu menurutnya tidak akan dilakukan tahun ini melainkan di tahun 2018 mendatang.
"Rencana iya tetap memakai pihak ketiga namun belum kita putuskan bentuk kerjasamanya. Apakah hanya kerjasama penyewaan armada pengangkut sampah saja atau sampai ke pengelolaan kawasan, itu yang akan dikaji lebih matang lagi, " kata Firdaus baru-baru ini.
Politisi Partai Demokrat ini menekankan, kerjasama pengelolaan sampah dengan pihak ketiga mutlak harus dilakukan oleh pemerintah daerah dan itu diperbolehkan menurut aturan. Sebab jika ditangani sepenuhnya oleh pemerintah kota diyakini Firdaus hasilnya tidak akan maksimal karena kemampuan yang terbatas.
"Kalau kita tetap kerja sendiri kita mesti berinvestasi untuk pengadaan armada. Idealnya di Pekanbaru ini kita butuh 150 armada pengangkut sampah sementara yang ada saat ini hanya 60 armada," cetusnya.
Menjawab Wartawan tidak khawatirkah Pemko Pekanbaru jika kerjasama dengan pihak ketiga kembali bermasalah seperti tahun 2016 lalu? Firdaus mengatakan semua pasti akan ada kurangnya namun pihaknya mencoba untuk meminimalisir.
"Nanti kita akan buat tender terbuka untuk kerjasama dengan pihak ketiga dalam penanganan sampah ini,â€imbuhnya.
Lebih jaun menjelang adanya kerjasama dengan pihak ketiga, Firdaus menggugah kepedulian masyarakat untuk bisa membuang sampah pada tempat dan tepat pada waktunya.(Lipo*12)
Ikuti LIPO Online di "Rencana iya tetap memakai pihak ketiga namun belum kita putuskan bentuk kerjasamanya. Apakah hanya kerjasama penyewaan armada pengangkut sampah saja atau sampai ke pengelolaan kawasan, itu yang akan dikaji lebih matang lagi, " kata Firdaus baru-baru ini.
Politisi Partai Demokrat ini menekankan, kerjasama pengelolaan sampah dengan pihak ketiga mutlak harus dilakukan oleh pemerintah daerah dan itu diperbolehkan menurut aturan. Sebab jika ditangani sepenuhnya oleh pemerintah kota diyakini Firdaus hasilnya tidak akan maksimal karena kemampuan yang terbatas.
"Kalau kita tetap kerja sendiri kita mesti berinvestasi untuk pengadaan armada. Idealnya di Pekanbaru ini kita butuh 150 armada pengangkut sampah sementara yang ada saat ini hanya 60 armada," cetusnya.
Menjawab Wartawan tidak khawatirkah Pemko Pekanbaru jika kerjasama dengan pihak ketiga kembali bermasalah seperti tahun 2016 lalu? Firdaus mengatakan semua pasti akan ada kurangnya namun pihaknya mencoba untuk meminimalisir.
"Nanti kita akan buat tender terbuka untuk kerjasama dengan pihak ketiga dalam penanganan sampah ini,â€imbuhnya.
Lebih jaun menjelang adanya kerjasama dengan pihak ketiga, Firdaus menggugah kepedulian masyarakat untuk bisa membuang sampah pada tempat dan tepat pada waktunya.(Lipo*12)