Pekanbaru, LIPO-Asosiasi Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) Riau menyatakan bahwa sejauh ini sebaran pembangunan Rumah Sakit (RS) di wilayah tersebut belum merata, bahkan menumpuk ke Kota Pekanbaru.
"Di Riau ada 72 Rumah Sakit, terbanyak ada di Pekanbaru sejumlah 29," kata Sekretaris PERSI Riau Aznan Wahyudi kepada antara saat acara "soft opening" RSUD Madani Pekanbaru, di Pekanbaru, Jumat.
Menurutnya ini karena Pekanbaru Ibu Kota Provinsi Riau sehingga orang lebih tertarik berobat ke wilayah itu.
"Dengan ketersediaan kurang Iebih 3.100 tempat tidur di Pekanbaru dan 13 rumah RS umum kelas C. Ibu Kota Provinsi Riau itu merupakan rujukan terbesar dari 11 kabupaten/kota, " katanya.
Aznan Wahyudi menjelaskan bahkan hingga kini di Riau ada empat kabupaten/kota yang tidak miliki RS swasta selain RSUD.
"Dumai, Siak, Inhil dan Kepulauan Meranti kini cuma miliki RSUD, sementara RS Swasta belum ada. Sehingga masyarakatnya banyak dirujuk ke Pekanbaru, " tuturnya.
Ia juga menjelaskan saat ini Kecamatan Tampan memiliki enam RS atau nomor dua terbanyak di Pekanbaru setelah Kecamatan Marpoyan Damai dengan jumlah 10 RS.
Sementara ada tiga kecamatan yang tidak ada rumah sakit.
"Karenanya kami harapkan pemerintah Kota Pekanbaru dimasa yang akan datang Iebih menata distribusi rumah sakit," sarannya.
Sehingga memudahkan masyarakat dalam menjangkau rumah sakit.
Apalagi tambah Aznan dengan diresmikannya RSUD Madani Pekanbaru, menambah panjang jumlah RS di Pekanbaru dan tentunya akan menambah kemampuan pelayanan warga yang akan berobat.
"Rumah Sakit Daerah Madani Pekanbaru di Kecamatan Tampan akan menambah kemudahan bagi daerah Padat penduduk yang membutuhkan pelayanan kesehatan termasuk BPJS," harapnya.
Sementara itu Wali Kota Pekanbaru Firdaus usai soft opening RSUD Madani berpesan agar pelayanan dasar masyarakat diberikan secara gratis.
"Kita akan gratiskan masyarakat Pekanbaru yang berobat ke RSUD Madani, khusnya untuk pelayanan dasar, " ujarnya.
Walau belum tau hingga kapan masanya gratis, namun Firdaus berjanji setidaknya nanti akan di subsidi bagi beberapa pelayanan khusus .
"Tentunya sesuai kemampuan APBD Pekanbaru, " tambahnya.(lipo*3/ant)
"Di Riau ada 72 Rumah Sakit, terbanyak ada di Pekanbaru sejumlah 29," kata Sekretaris PERSI Riau Aznan Wahyudi kepada antara saat acara "soft opening" RSUD Madani Pekanbaru, di Pekanbaru, Jumat.
Menurutnya ini karena Pekanbaru Ibu Kota Provinsi Riau sehingga orang lebih tertarik berobat ke wilayah itu.
"Dengan ketersediaan kurang Iebih 3.100 tempat tidur di Pekanbaru dan 13 rumah RS umum kelas C. Ibu Kota Provinsi Riau itu merupakan rujukan terbesar dari 11 kabupaten/kota, " katanya.
Aznan Wahyudi menjelaskan bahkan hingga kini di Riau ada empat kabupaten/kota yang tidak miliki RS swasta selain RSUD.
"Dumai, Siak, Inhil dan Kepulauan Meranti kini cuma miliki RSUD, sementara RS Swasta belum ada. Sehingga masyarakatnya banyak dirujuk ke Pekanbaru, " tuturnya.
Ia juga menjelaskan saat ini Kecamatan Tampan memiliki enam RS atau nomor dua terbanyak di Pekanbaru setelah Kecamatan Marpoyan Damai dengan jumlah 10 RS.
Sementara ada tiga kecamatan yang tidak ada rumah sakit.
"Karenanya kami harapkan pemerintah Kota Pekanbaru dimasa yang akan datang Iebih menata distribusi rumah sakit," sarannya.
Sehingga memudahkan masyarakat dalam menjangkau rumah sakit.
Apalagi tambah Aznan dengan diresmikannya RSUD Madani Pekanbaru, menambah panjang jumlah RS di Pekanbaru dan tentunya akan menambah kemampuan pelayanan warga yang akan berobat.
"Rumah Sakit Daerah Madani Pekanbaru di Kecamatan Tampan akan menambah kemudahan bagi daerah Padat penduduk yang membutuhkan pelayanan kesehatan termasuk BPJS," harapnya.
Sementara itu Wali Kota Pekanbaru Firdaus usai soft opening RSUD Madani berpesan agar pelayanan dasar masyarakat diberikan secara gratis.
"Kita akan gratiskan masyarakat Pekanbaru yang berobat ke RSUD Madani, khusnya untuk pelayanan dasar, " ujarnya.
Walau belum tau hingga kapan masanya gratis, namun Firdaus berjanji setidaknya nanti akan di subsidi bagi beberapa pelayanan khusus .
"Tentunya sesuai kemampuan APBD Pekanbaru, " tambahnya.(lipo*3/ant)
GoogleNews
