PEKANBARU, LIPO-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau membantah pengerjaan pembangunan Jembatan Siak IV Pekanbaru yang dikerjakan kontraktor PT Brantas Abipraya progresnya lambat.Bahkan Pemprov menargetkan November nanti pembangunan jembatan tersebut tuntas.
"Siapa bilang lambat. Itu kan kata orang. Kata mereka (kontraktor) pengerjaannya on progres," kata Asisten II Setdaprov Riau, Masperi, Jumat (2/2/2018).
Karena itu, Masperi optimis pembangunan jembatan penghubung pusat Kota Pekanbaru dengan Kecamatan Rumbai itu akan tuntas dikerjakan sesuai jadwal bulan November.
"Kita optimis bisa selesai satu tahun anggaran. Karena sampai saat ini kontraktor mengatakan pengerjaannya on progres, meski sebelumnya sempat minus 3 persen di akhir tahun 2017, tapi kan sekarang sudah dipenuhi kontraktor," ujarnya.
Ditanya berapa progres pembangunan saat ini, Masperi tidak mengetahui pasti secara teknis, dan menyarankan konfirmasi kepada Dinas PUPR Riau. "Itu soal teknis tanya langsung ke PUPR," cetusnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau Dadang Eko Purwanto melalui Kabid Peningkatan Pembangunan Jalan dan Jembatan, Yunan mengatakan saat ini progres pengerjaan jembatan Siak IV mencapai 13,7 persen.
"Sekarang semua pekerjaan dikerjakan, baik tiang jembatan dan trotoar. Kontraktor terus menggesa pembangunan jembatan agar November selesai, sehingga Desember bisa difungsikan," katanya.
Yunan menyampaikan, pengerjaan jembatan tidak ada kendala lagi. Hanya secara teknis harus diawasi Komisi Keselamatan Jembatan dan Terowongan Kementerian PUPR.
"Bangun jembatan Siak IV itu kan ada yang lama, jadi secara teknis harus dicek kondisi bangunan yang ada, apakah besi yang ada masih layak pakai dan sebagainya," terangnya.
Informasinya kontraktor mengalami kendala kekurangan dana membangun jembatan Siak IV, Yunan membantah informasi tersebut.
"Nggak ada itu. Kontraktor yang menangani jembatan Siak IV bukan perusahaan abal-abal, itu Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Jadi tak mungkin mereka kekurangan dana," pungkasnya.(lipo*3/net)
"Siapa bilang lambat. Itu kan kata orang. Kata mereka (kontraktor) pengerjaannya on progres," kata Asisten II Setdaprov Riau, Masperi, Jumat (2/2/2018).
Karena itu, Masperi optimis pembangunan jembatan penghubung pusat Kota Pekanbaru dengan Kecamatan Rumbai itu akan tuntas dikerjakan sesuai jadwal bulan November.
"Kita optimis bisa selesai satu tahun anggaran. Karena sampai saat ini kontraktor mengatakan pengerjaannya on progres, meski sebelumnya sempat minus 3 persen di akhir tahun 2017, tapi kan sekarang sudah dipenuhi kontraktor," ujarnya.
Ditanya berapa progres pembangunan saat ini, Masperi tidak mengetahui pasti secara teknis, dan menyarankan konfirmasi kepada Dinas PUPR Riau. "Itu soal teknis tanya langsung ke PUPR," cetusnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau Dadang Eko Purwanto melalui Kabid Peningkatan Pembangunan Jalan dan Jembatan, Yunan mengatakan saat ini progres pengerjaan jembatan Siak IV mencapai 13,7 persen.
"Sekarang semua pekerjaan dikerjakan, baik tiang jembatan dan trotoar. Kontraktor terus menggesa pembangunan jembatan agar November selesai, sehingga Desember bisa difungsikan," katanya.
Yunan menyampaikan, pengerjaan jembatan tidak ada kendala lagi. Hanya secara teknis harus diawasi Komisi Keselamatan Jembatan dan Terowongan Kementerian PUPR.
"Bangun jembatan Siak IV itu kan ada yang lama, jadi secara teknis harus dicek kondisi bangunan yang ada, apakah besi yang ada masih layak pakai dan sebagainya," terangnya.
Informasinya kontraktor mengalami kendala kekurangan dana membangun jembatan Siak IV, Yunan membantah informasi tersebut.
"Nggak ada itu. Kontraktor yang menangani jembatan Siak IV bukan perusahaan abal-abal, itu Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Jadi tak mungkin mereka kekurangan dana," pungkasnya.(lipo*3/net)
GoogleNews
