Titik Api Kembali Muncul di Riau, Ini Respon Parlemen

Titik Api Kembali Muncul di Riau, Ini Respon Parlemen
Aherson /net 
Pekanbaru, LIPO - Memasuki musim kemarau, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) diharapkan mulai melakukan tindakan pencegahan karhutla. Hal itu diungkapkan Ketua Komisi V DPRD Riau, Aherson, Kamis (15/2/2018).

Politisi Partai Demokrat tersebut menambahkan, jika aksi pencegahan nantinya dilakukan BPBD maka itu memiliki kontribusi positif ketimbang melakukan tindakan pasca kebakaran.

"Masalahnya kan sekarang sudah musim kemarau, kita mintalah BPBD itu agak betulkan (mengambil tindakan. red)," ungkapnya kepada LIPO.

Sebagaimana diketahui, beberapa hari ini belasan titik api ditemukan di Riau. Munculnya titik api (hotspot) tersebut menimbulkan kekhawatiran terulangnya kebakaran hutan di Bumi Lancang Kuning.

Lebih lanjut Aherson mengatakan, DPRD selaku mitra eksekutif, telah memberikan alokasi anggaran untuk BPBD.

"Anggaranya sudah kita aktifkan kok, tinggal dia (BPBD) aktif atau tidak aktif saja. Anggarannya belasan miliar," imbuhnya.

Aherson pun mengharapkan agar BPBD juga melibatkan masyarakat untuk mengatasi persoalan karhutla.

Sekadar diketahui, belum lama ini Presiden Jokowi mengingatkan alat negara (Polri dan TNI), supaya lekas mengambil tindakan berarti untuk persoalan karhutla. Bahkan sang presiden mengancam akan memecat pangdam dan kapolda yang gagal mengatasi persoalan karhutla diwilayahnya. (lipo*15)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index