Pekanbaru, LIPO - Ketua Komisi V DPRD Riau, Aherson, menyebutkan dana yang dialokasikan untuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) berjumlah belasan miliar.
Dana tersebut dianggarkan untuk menyikapi kemungkinan terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau.
"Anggaranya sudah kita aktifkan kok, tinggal dia (BPBD) aktif atau tidak aktif saja. Anggarannya belasan miliar," terangnya ke LIPO belum lama ini.
Untuk diketahui, Pemprov Riau, melalui Wakil Gubernur Wan Thamrin, telah menetapkan status siaga satu terkait karhutla di Riau.
Menurut data BMKG Stasiun Pekanbaru, peluang hujan di Riau sangat rendah, hal itu dilatari datangnya musim kemarau sejak Februari hingga pertengahan Maret. Kendati begitu, pada akhir Maret hingga April, Riau diprediksi mengalami musim hujan. Hanya saja curah hujannya lebih rendah dibandingkan tahun lalu. Musim kemarau akan datang lagi pada bulan Mei hingga September. (lipo*15)