Kampar, LIPO-Minimnya publikasi desa kerap membuat potensi sebuah desa menjadi kurang terekspos. Pun begitu, sepinya publikasi desa, berimbas terhadap kinerja perangkat desa itu sendiri.
Kepala Desa Pandau Jaya, Kabupaten Kampar, Firdaus Roza mengungkapkan, pihaknya memang tak banyak menjalin kerjasama dengan media. Pasalnya anggaran tersebut belum jalan.
"Cukup banyak yang menawarkan kerjasama publikasi, namun anggaran belum berjalan. Lagipula saya masih baru," sebut Roza di kantornya, Rabu (21/2/2018).
Sekadar diketahui, pemerintah memberikan perhatian khusus terhadap publikasi di desa, khususnya penggunaan anggaran desa. Bentuk publikasi tersebut bisa diterapkan melalui pemasangan baliho atau sarana publikasi lainya. Adapun publikasi itu ditujukan sebagai bukti penerapan transparansi di tingkat desa.
Sebagai gambaran tahun 2016 lalu, Provinsi Riau memperoleh Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar Rp900 miliar lebih. Sementara di tahun 2017, Riau memperoleh dana desa dari pemerintah pusat sebesar Rp1,3 triliun untuk pembangunan infrastruktur di 1.592 desa. Adapun kabupaten yang menerima ADD terbesar terdapat di kabupaten yang memiliki desa terbanyak yaitu Kabupaten Kampar dan Indragiri Hilir.(lipo*15)
Kepala Desa Pandau Jaya, Kabupaten Kampar, Firdaus Roza mengungkapkan, pihaknya memang tak banyak menjalin kerjasama dengan media. Pasalnya anggaran tersebut belum jalan.
"Cukup banyak yang menawarkan kerjasama publikasi, namun anggaran belum berjalan. Lagipula saya masih baru," sebut Roza di kantornya, Rabu (21/2/2018).
Sekadar diketahui, pemerintah memberikan perhatian khusus terhadap publikasi di desa, khususnya penggunaan anggaran desa. Bentuk publikasi tersebut bisa diterapkan melalui pemasangan baliho atau sarana publikasi lainya. Adapun publikasi itu ditujukan sebagai bukti penerapan transparansi di tingkat desa.
Sebagai gambaran tahun 2016 lalu, Provinsi Riau memperoleh Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar Rp900 miliar lebih. Sementara di tahun 2017, Riau memperoleh dana desa dari pemerintah pusat sebesar Rp1,3 triliun untuk pembangunan infrastruktur di 1.592 desa. Adapun kabupaten yang menerima ADD terbesar terdapat di kabupaten yang memiliki desa terbanyak yaitu Kabupaten Kampar dan Indragiri Hilir.(lipo*15)
GoogleNews
.jpg)
