PEKANBARU, LIPO - Lagi-lagi konsep Smart City yang kini sudah diterapkan Pemerintah Kota Pekanbaru mendapat pujian dari Pemerintah Pusat. Kali ini apresiasai datang dari para assessor Nasional dalam kegiatan assessment gerakan 100 Smart City di Jakarta.
Kekaguman tersebut diungkapkan Assessor Herry Abdul Azizi yang juga merupakan Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika Bidang Teknologi serta perwakilan Bappenas, Konsultan Nasional dan ITB yang tergabung dalam Assessor Nasional.
“Apa yang dijelaskan bukan hanya sekedar konsep, serta cakupannya sangat luas dan detil, Kota Pekanbaru juga tidak hanya tentang konsep Informasi Teknologi (IT), namun sudah penerapan Smart Goverment, Smart People, Smart Economy, Smart Environment dan Smart Mobility,†ungkapnya.
Plt Kadis Kominfo Firmansyah Eka Putra yang didampingi Mawardi Zakaria Kabid Pengelolaan dan Layanan Informasi dan Komunikasi Publik serta Deni Hidayat Kabid e-Goverment dan Teknologi Informasi yang menjelaskan secara rinci langkah dan upaya implementasi Smart City tersebut.
''Dalam Assessment tadi, kita Sudah menyampaikan bahwa Smart City bukan hanya spekteknologi dan tidak hanya internet tambah aplikasi saja, Tetapi Smart City dalam pembangunan Pekanbaru menjadi konsep membangun kota yang lebih baik dalam semua aspek kehidupan," terang Eka.
Dalam hal implementasi tersebut, tambah Eka, teknologi hanya sebuah alat yang memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Mudah-mudahan apa yang telah kita sampaikan dalam assessment ini dapat di kembangkan dan konsep Smart City dapat di tularkan ke daerah lainnya, karena Smart City bukan hanya berbicara Smart City tetapi semua aspek di dalam pemerintahan," harapnya.(lipo*2)