Pekanbaru, LIPO - Komisi III DPRD Riau yang membidangi persoalan aset menyoroti Bangunan mess DPRD Riau yang berlokasi di Jalan Thamrin, Kelurahan Sukamaju, Sail, Pekanbaru yang merupakan aset Pemprov setempat tidak terawat dan termanfaatkan dengan baik.
"Ini sudah kita sampaikan berkali-kali baik dalam hearing atau lainnya. Kalau semua aset itu harus tercatat. Aset-aset yang ada itu harus termanfaatkan dengan baik, jangan dibiarkan tak terawat," sebut Anggota Komisi III DPRD Riau Marwan Yohanis di Pekanbaru, Selasa.
Politisi Gerindra Riau itu mengatakan jika aset-aset tersebut dibiarkan terbengkalai maka menunjukkan ketidakmampuan Pemprov Riau dalam menjaga dan merawat aset miliknya.
"Pegawainya begitu banyak, orang-orang yang ditugaskan begitu banyak, masa ngurus aset tak bisa," sebut Marwan.
Marwan mengatakan tidak hanya bangunan Mess itu saja, namun masih banyak aset yang mengalami hal yang serupa. "Tidak hanya itu saja. Misalnya aset Pemprov di Bagansiapi-api yang sudah menjadi sarang hantu. Itu juga tidak terawat," sebut Marwan.
Sementara, Anggota Komisi III DPRD Riau lainnya, Musyaffak Asikin, mengatakan Pemprov Riau melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau harus memiliki perencanaan yang baik dalam pemanfaatan aset.
"BPKAD harus buat perencanaan bagaimana aset itu dimanfaatkan. Pemanfaatannya itu nanti akan menjadi salah satu pendapatan daerah. Walaupun kecil kan lumayan menjadi sumber PAD," tambah Politisi Partai Amanat Nasional itu.
Untuk diketahui, kondisi bangunan mess tersebut saat ini kosong tak terawat, disekeliling bangunan itu ditumbuhi semak belukar dan menjadi tempat bersarangnya binatang.(lipo*3/ant)
"Ini sudah kita sampaikan berkali-kali baik dalam hearing atau lainnya. Kalau semua aset itu harus tercatat. Aset-aset yang ada itu harus termanfaatkan dengan baik, jangan dibiarkan tak terawat," sebut Anggota Komisi III DPRD Riau Marwan Yohanis di Pekanbaru, Selasa.
Politisi Gerindra Riau itu mengatakan jika aset-aset tersebut dibiarkan terbengkalai maka menunjukkan ketidakmampuan Pemprov Riau dalam menjaga dan merawat aset miliknya.
"Pegawainya begitu banyak, orang-orang yang ditugaskan begitu banyak, masa ngurus aset tak bisa," sebut Marwan.
Marwan mengatakan tidak hanya bangunan Mess itu saja, namun masih banyak aset yang mengalami hal yang serupa. "Tidak hanya itu saja. Misalnya aset Pemprov di Bagansiapi-api yang sudah menjadi sarang hantu. Itu juga tidak terawat," sebut Marwan.
Sementara, Anggota Komisi III DPRD Riau lainnya, Musyaffak Asikin, mengatakan Pemprov Riau melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau harus memiliki perencanaan yang baik dalam pemanfaatan aset.
"BPKAD harus buat perencanaan bagaimana aset itu dimanfaatkan. Pemanfaatannya itu nanti akan menjadi salah satu pendapatan daerah. Walaupun kecil kan lumayan menjadi sumber PAD," tambah Politisi Partai Amanat Nasional itu.
Untuk diketahui, kondisi bangunan mess tersebut saat ini kosong tak terawat, disekeliling bangunan itu ditumbuhi semak belukar dan menjadi tempat bersarangnya binatang.(lipo*3/ant)