Jalan Ahmad Yani Mulus Digali PDAM, Begini Sikap PUPR Riau

Jalan Ahmad Yani Mulus Digali PDAM, Begini Sikap PUPR Riau

PEKANBARU, LIPO - Pemerintah Provinsi Riau meminta pihak PDAM memperbaiki bekas galian di jalan Ahmad Yani kembali mulus seperti semula. Lantaran jalan tersebut belum lama diperbaiki. 

Penjabat Gubernur Riau (Gubri), SF Hariyanto menegaskan, jika Pemprov Riau tidak menghalangi investor berinvestasi di Riau, namun ia meminta agar taat pada ketentuan berlaku. 

"Kita sangat menyayangkan kondisi ini. Baru kita perbaiki jalan itu digali lagi. Kalau seperti ini, jangan sampai selesai pekerjaan mereka tidak diperbaiki lagi," tegas Pj Gubri. 

Selain itu, SF Hariyanto menegaskan, bahwa pelaksanaan galian harus mengikuti standar operasional yang ketat. Penggunaan teknologi dan metode yang tepat sangat penting untuk memastikan bahwa jalan tetap dalam kondisi baik setelah galian selesai.

"Pelaksanaan yang benar melibatkan perencanaan yang matang dan pengawasan ketat. Setiap langkah harus dipantau untuk memastikan tidak ada yang terlewat," sebutnya. 

Kemudian, Pj Gubri juga menekankan pengawasan oleh pihak berwenang, agar dimaksimalkan. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua aturan dipatuhi. Lalu, sanksi yang tegas perlu diterapkan bagi pelanggar.

"Tanpa pengawasan yang ketat dan sanksi yang jelas, sulit untuk menjamin bahwa pelaksanaan galian dilakukan dengan benar. Semua pihak harus berkomitmen untuk menjaga kualitas infrastruktur," tutupnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (PUPR-PKPP) Riau, M Arief Setiawan melalui Kepala Bidang Bina Marga, Teza Dasra mengatakan, jika penggalian Jalan Ahmad Yani yang sudah diperbaiki karena ada pipa PDAM bocor. 

"Itu Jalan Ahmad Yani digali karena permasalahannya ada kebocoran pipa. Makanya sedang dikoordinasikan dengan PDAM, namun tetap harus diperbaiki karena malah bisa mengganggu ke struktur jalan yang ada disekitarnya kalau dibiarkan kebocoran itu," kata Teza, Rabu (14/8/2024). 

"Namun, kita sudah menggaris bawahi ke PDAM, agar selesai mereka melakukan perbaikan pipa yang bocor, agar jalan yang digali itu diperbaiki seperti semula," tandasnya.

Untuk diketahui, pekerjaan galian yang dilakukan pihak PDAM sering meresahkan warga pengguna jalan. Bahkan, PDAM terkesan abai setelah melakukan galian jalan. 

Selain mengganggu kelancaran lalu lintas, proyek penggalian untuk pemasangan pipa air atau kabel di bawah tanah membuat kondisi infrastruktur jalan di Kota Bertuah rusak. *****

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

#PUPR

Index

Berita Lainnya

Index