PEKANBARU, LIPO - Kampus Universitas Islam Riau (UIR) buka suara terkait dugaan pencabulan yang dilakukan oleh Dekan Fisip berinisial SAL terhadap mahasiswinya yang berinisial WJ.
Kepala Biro Humas dan Promosi UIR, Harry Setiawan mengungkapkan, terkait informasi yang beredar tersebut, Tim Satgas UIR saat ini sedang bekerja untuk mengetahui peristiwa dugaan pencabulan tersebut.
"Masih terlalu dini kita menyimpulkannya.
Tim Satgas sedang bekerja dan proses sedang berjalan," kata Harry kepada liputanoke.com, Kamis (29/8/2024).
Lanjutnya, saat ini posisi antara mahasiswi dan dosen tersebut masih sama-sama status terduga.
"Yang bersangkutan (SAL) memang menyatakan pengunduran dirinya dalam upaya tanggung jawab moral beliau terhadap kabar negatif yang sedang menimpanya," ungkapnya.
Pihaknya juga melindungi kepentingan dan hak terduga korban sehingga proses terkait kasus tersebut berjalan hingga sampai tahap persidangan di Satgas PPKS UIR.
"Mengenai bukti chat yang sedang beredar itu nanti dikemukakan di persidangan. Jadi masih terlalu dini kita mengemukakan asumsi dan kesimpulan informasi yang sepotong-potong," pungkasnya.
Saat ini Satgas PPKS (Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual) UIR untuk langsung bekerja menginvestigasi kebenaran informasi dan laporan tersebut melalui surat tugas no. 3034/A-UIR/5-2024 tanggal 28 Agustus 2024.(***)