KEPULAUAN MERANTI, LIPO - Calon Gubernur Riau Nomor Urut 1, Abdul Wahid mengakhiri masa kampanye di Kepulauan Meranti, pada 22 hingga 23 November 2024.
Adapun Kecamatan yang dikunjungi Wahid yaitu Kecamatan Rangsang Pesisir, Tebing Tinggi, dan Merbau.
Saat berkampanye di Kecamatan Rangsang Pesisir, tepatnya di desa Bungur, Wahid banyak menerima aspirasi dari masyarakat.
"Kami ini pak berada di pulau terluar, lebih dekat ke Malaysia, kondisi jalan kami bapak lihat sendiri, belum lagi masalah abrasi pantai menjadi ancaman kami, selain itu harga sembako mahal," ungkap Muis, salah satu masyarakat.
Menanggapi hal itu Abdul Wahid berjanji akan menyelesaikan persoalan infrastruktur dan keluhan masyarakat lainnya.
"Saya ini pak juga anak pesisir, disini persis dengan kampung saya, masalahnya juga sama, saya berjanji akan tuntaskan keluhan bapak ibu, terutama soal infrastruktur jalan dan jembatan," tulas Wahid.
Ditempat lain saat orasi politik Abdul Wahid menjelaskan persoalan utama masyarakat adalah kesejahteraan.
"Masalah Meranti ini adalah soal kesejahteraan, tidak tersedianya lapangan pekerjaan, sehingga warga banyak merantau bekerja ke malaysia, itupun ilegal," ungkap Wahid saat Kampanye di Kecamatan Tebing Tinggi, pada Jumat (22/11/24) malam.
"Kedepan Balai Latihan Kerja harus kita bangun, kita sesuaikan keterampilan yang dibutuhkan, tenaga kerja ke malaysia harus resmi dan sudah memiliki keterampilan," tegas Wahid
Terakhir, Wahid juga mengatakan akan bersinergi dengan H. Asmar membangun meranti.
"Saya dan Pak Asmar akan bersinergi membangun Meranti, pilih bermarwah tentu harus pilih juga Berazam," tutup wahid. *****
GoogleNews
.jpeg)
