PEKANBARU, LIPO - Fraksi Partai Gerindra DPRD Provinsi Riau mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau agar segera menyerahkan draf Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2025. Desakan ini disampaikan langsung oleh anggota DPRD Riau dari Fraksi Gerindra, Androy Ade Rianda.
Androy menilai waktu yang tersisa untuk pembahasan cukup terbatas mengingat saat ini sudah memasuki akhir Agustus dan akan segera memasuki bulan September. Ia mengingatkan bahwa pembahasan APBD murni tahun 2026 juga akan segera dimulai.
“Kami minta Ketua TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) dan Gubernur segera menyerahkan draf APBD Perubahan 2025. Waktu sudah sangat mepet, dan setelah ini kita juga akan membahas APBD murni 2026. Jadi, tidak banyak waktu tersisa,” ujar Androy kepada wartawan, Senin 25 Agustus 2025.
Ia menambahkan, dengan telah disahkannya Pansus Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), seharusnya tidak ada lagi alasan bagi Pemprov Riau untuk menunda pengajuan draf APBD Perubahan tersebut.
“Pansus RPJMD sudah disahkan. Artinya, arah pembangunan sudah jelas. Tapi sampai sekarang Pemprov belum juga menyerahkan berkas APBD Perubahan. Kami minta agar ini disegerakan, kalau bisa minggu ini juga,” tegasnya.
Menurutnya, pembahasan APBD, baik perubahan maupun murni, merupakan instrumen penting untuk pencapaian visi dan misi kepala daerah. Oleh karena itu, ia berharap proses ini tidak diabaikan atau ditunda-tunda tanpa alasan yang jelas.
“Ini menjadi tanda tanya besar, kenapa belum juga diserahkan?
karena kita tidak tahu bulan sembilan apakah ada pekerjaan atau tidak. Kami butuh kejelasan. APBD murni juga akan dibahas bersama TAPD, jadi kita ingin tahu alasannya,” pungkasnya.*****
GoogleNews
