PEKANBARU, LIPO - Fraksi PKB DPRD Riau menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan Gubernur Riau yang memprioritaskan penyelesaian tunda bayar (tunggakan) tahun 2024 senilai lebih dari Rp1,7 triliun dalam Rancangan APBD Perubahan 2025.
Sekretaris Fraksi PKB, Muhtarom, menyatakan, Gubernur sangat prihatin atas nasib pengusaha (Kontraktor) yang telah lama menunggu pembayaran.
"Penekanan Pak Gubernur pada APBD Perubahan ini adalah menyelesaikan tunda bayar. Beliau prihatin terhadap kontraktor yang sudah terlalu lama belum dibayar," ujar Muhtarom, belum lama ini.
Meski fokus pada penyelesaian tunggakan, Ia berharap anggaran sisa dari realisasi prioritas tersebut masih dapat dialokasikan untuk program langsung bagi masyarakat, seperti hibah dan bantuan sosial.
"Untuk program fisik yang bersifat strategis berat dilaksanakan pada sisa waktu tiga bulan di tahun 2025 ini. Program fisik dan permintaan masyarakat baru akan diupayakan secara maksimal pada tahun 2026," pungkasnya.*****
GoogleNews
