Tembilahan, LIPO - Sebanyak 10 unit rumah hangus jadi arang pada musibah kebakaran yang terjadi di Jalan Ahmad Yani Parit 9 Tembilahan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Selasa (4/7/2017) sekira pukul 21.00 WIB.
Adapun para korban musibah tersebut, yakni Mahdi (30) 1 unit bengkel, Zulhendri (57) 1 unit kios baju, Darman (40) 1 unit gudang sembako, Angli (25) 1 unit bengkel, Darmansyah (50) 1 unit rumah, Abdul Salam (65) 1 unit toko kelontong, Apek (60) 1unit rumah toko kelontong dan 1 unit gudang sembako, serta Delni Fitri (41) 1 unit rumah, Zulkarnain (43) 1 unit salon.
Kapolres Inhil, AKBP Dolifar Manurung melalui Kapolsek Tembilahan Hulu, AKP A Raymond Tarigan Gersang menjelaskan, peristiwa kebakaran yang cukup besar itu berawal ketika salah satu korban sedang menyalin minyak dari dirijen ke botol di teras bengkel miliknya.
Korban kemudian bermaksud mengambil corong minyak yang berada di dalam bengkel, namun dia tidak menutup dirigen yang masih berisi minyak.
Tidak berapa lama, lanjut AKP Raymond, korban melihat ada percikan api (diduga jatuh dari kabel listrik) dan masuk ke dalam dirigen yang terbuka, sehingga seketika api langsung membesar dan menyambar botol lainnya.
Korban berusaha memadamkan api bersama dengan Indra, yang kebetulan pada saat itu, sedang menambal sepeda motornya di bengkel tersebut.
Namun upaya itu sia sia, karena api semakin membesar dan korban pun langsung berteriak meminta tolong serta menyelamatkan isteri dan sepeda motor yang ada di dalam bengkel.
Karena bangunan rumah terbuat dari kayu, api yang semakin membesar dengan cepat merembet dan membakar rumah di sekitarnya.
Setelah Petugas dari TNI, Polri dan BPBD dibantu masyarakat berjibaku melawan api, baru sekira pukul 22.30 WIB api dapat dipadamkan. Dimana, 2 unit mobil pemadam kebakaran, 1 mobil pemadam dari BPBD Inhil serta pemadam dari PSMTI diturunkan, untuk menjinakan api.
Akibat kebakaran tersebut, korban Angli mengalami luka bakar pada bagian tangan kanan, tangan kiri, kaki sebelah kanan dan pada bagian dahi sebelah kanan. Sedangkan kerugian materil belum dapat ditaksir.
"Saat ini, kami masih menyelidiki penyebab kebakaran," tutup AKP Raymond. (lipo*7)
GoogleNews
.jpg)
