Pekanbaru, LIPO-Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru menyatakan SD dan SMP negeri setempat hanya memiliki daya tampung siswa 55 persen dari jumlah murid yang ada saat ini sebanyak 28.000.
"Sehingga separuhnya diserap sekolah swasta yakni 45 persen lagi," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal di Pekanbaru.
Menurut Jamal, hal ini dikarenakan keterbatasan jumlah sarana dan prasarana serta gedung sekolah tingkat SD dan SMP setempat.
Dengan terbatasnya daya tampung ini maka persaingan siswa untuk mendapatkan dan masuk ke sekolah negeri sangat ketat.
Dia menyatakan, saat ini jumlah siswa SD yang mendaftar tiap tahunnya sebagai murid baru rata-rata sebanyak 14.000 an.
Demikian juga dengan yang tamat kelas enam dan mendaftar ke SMP tiap tahunnya hampir sama.
Sementara, kata dia, dari sekolah negeri yang tersedia saat ini hanya 55 persennya saja yang bisa diterima di SD dan SMP negeri.
"Dari 14.000 an murid baik SD maupun SMP hanya 7.900-8.000 siswa yang bisa diterima," katanya.
Karena itu pihak sekolah memakai syarat dan batas waktu untuk pendaftaran."Untuk SMP melalui pendaftaran dalam jaringan lalu dirangking sesuai nilai tertinggi," katanya.
Sementara untuk penerimaan SD mensyaratkan usia harus 7 tahun minimal baru diterima.Namun ia yakin katanya warga Pekanbaru juga memiliki pilihan tidak harus ke negeri.
Karena sekolah swasta yang ada saat ini justru kualitasnya lebih bagus hanya para orangtua butuh biaya sedikit mahal ketimbang negeri.Jamal berharap para orang tua juga bijaksana dalam memilih dan mendaftarkan anak mereka.(lipo*3/ant)
"Sehingga separuhnya diserap sekolah swasta yakni 45 persen lagi," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal di Pekanbaru.
Menurut Jamal, hal ini dikarenakan keterbatasan jumlah sarana dan prasarana serta gedung sekolah tingkat SD dan SMP setempat.
Dengan terbatasnya daya tampung ini maka persaingan siswa untuk mendapatkan dan masuk ke sekolah negeri sangat ketat.
Dia menyatakan, saat ini jumlah siswa SD yang mendaftar tiap tahunnya sebagai murid baru rata-rata sebanyak 14.000 an.
Demikian juga dengan yang tamat kelas enam dan mendaftar ke SMP tiap tahunnya hampir sama.
Sementara, kata dia, dari sekolah negeri yang tersedia saat ini hanya 55 persennya saja yang bisa diterima di SD dan SMP negeri.
"Dari 14.000 an murid baik SD maupun SMP hanya 7.900-8.000 siswa yang bisa diterima," katanya.
Karena itu pihak sekolah memakai syarat dan batas waktu untuk pendaftaran."Untuk SMP melalui pendaftaran dalam jaringan lalu dirangking sesuai nilai tertinggi," katanya.
Sementara untuk penerimaan SD mensyaratkan usia harus 7 tahun minimal baru diterima.Namun ia yakin katanya warga Pekanbaru juga memiliki pilihan tidak harus ke negeri.
Karena sekolah swasta yang ada saat ini justru kualitasnya lebih bagus hanya para orangtua butuh biaya sedikit mahal ketimbang negeri.Jamal berharap para orang tua juga bijaksana dalam memilih dan mendaftarkan anak mereka.(lipo*3/ant)