Diikuti Pakar Seni Dunia

Kemendikbud Gelar PSM di Riau

 Kemendikbud Gelar PSM di Riau
Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, Yoserizal Zein/net
PEKANBARU, LIPO-Provinsi Riau kembali mendapatkan kepercayaan menggelar iven Nasional dan Internasional, dengan mengadakan Pekan Seni Media (PSM) pada 9-14 Juli 2017, bekerjasama dengan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) RI, dan Dinas Kebudayaan Provinsi Riau.

Kepala dinas Kebudayaan Provinsi Riau, Yoserizal Zein, menjelaskan bahwa, PSM ini termasuk salah satu seni baru di dunia yang semuanya menggunakan informasi teknologi, dimana  kegiatan ini pertama dan terbesar di Indonesia.

"PSM ini sebagai seni alterntif yang menggunakan komputer, audio visual dan informasi teknologi (IT). Dan ini baru pertama kali di gelar serta terbesar dan pertama di Indonesia. Dimana PSM dihadiri pekerja seni yang terkenal dan punya nama, pekerja IT dan para penemu barang aneh di komputer," jelas Yoserizal, Senin (10/7), di Kantor Gubernur Riau.

Lebih jauh dikatakan, Plt Badan Perpustakaan dan Arsip daerah ini, Adisampaikannya, PSM digelar di empat titik di Dewan Kesenian Riau LAMR, Anjungan Idrus Tintin, workshop di SMK Labor Pekanbaru, dan simposium di Taman Budaya Riau.

"Nanti pada 11 Juli juga diadakan pergelaran Wayang Bocor, dan ini pertama digelar di Idrus Tintin Pekanbaru. Sedangkan simposium PSM sendiri pertama kali dilakukan di Indonesia," ungkapnya.

Ditunjuknya Riau sebagai tuan rumah PSM, setelah Kemendikbud menilai perkembangan seni di Riau sangat luar biasa. Berdasarkan hasil survei Kemendikbud, bahwan anak-anak muda di Riau banyak yang kreatif dibidang seni, dibandingkan dengan daerag lai.

Total peserta yang mengikui PSM ini berjumlah, 28 orang, dua diantaranya dari Riau, yakni Yakni, Furqon RW dan Heri Budiman. Selain itu juga dihadiri peninjau dan pengamat dari seni media dari Belanda, Singapura dan pakar seni yang ada di dunia. Pekerja seni yang hadir sudah berada dilevel internasional, dan dari Indonesia yang punya peringkat internasional. Krisna Mukhti.

‎"PSM ini sebagai pemanasan, karena tahun depan target kementerian akan diadakan se Asia Tenggara. Karena itu, saya harap anak-anak muda Riau, khususnya pelajar dan mahasiswa hadir menyaksikan PSM. Sebab tingkat apresiasi mereka terhadap IT sangat tinggi," tutup Yoserizal.(lipo*3/net)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index